Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga sembilan bulan di tahun 2019 ini mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 10,83% secara tahunan dari Rp 16,94 triliun menjadi Rp 18,73 triliun. Pendapatan EXCL selama periode triwulan ketiga naik 3%.
XL mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil usaha keras dalam mendorong penggunaan layanan oleh pelanggan melalui upselling layanan data yang pada akhirnya mampu meningkatkan ARPU blended pada kuartal ini, yaitu naik menjadi Rp 36.000 dari Rp 34.000 di kuartal sebelumnya.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pendorong utama keberhasilan melakukan upselling pada pelanggan merupakan inisiatif perusahaan dalam menerapkan Customer Value Management yang berbasis analytics dengan memanfaatkan platform Omni Channel.
Baca Juga: Pendapatan naik 10%, XL Axiata (EXCL) mencetak untung
"Upaya ini termasuk diantaranya pemanfaatan digital IT dan data analytics untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, sehingga perusahaan bisa lebih mudah dalam menyediakan dan menawarkan layanan yang memang dibutuhkan setiap pelanggan. Kami juga memiliki inisiatif lanjutan yang sedang kami rencanakan untuk dapat meningkatkan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan," kata Dian dalam siaran pers, Jumat (1/11).
Dian menambahkan, kenaikan pendapatan didorong oleh kenaikan pada pendapatan layanan sebesar 16% yoy dan pendapatan data yang melonjak hingga 30% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, perusahaan juga berhasil melakukan efisiensi biaya sehingga mampu meningkatkan EBITDA sebesar 19% secara year on year (yoy), yang sekaligus lebih tinggi dari pendapatan dan mendorong peningkatan EBITDA margin sebesar 3 ppts. XL Axiata juga kembali mencatatkan laba bersih yang telah dinormalisasi sebesar Rp 505 miliar di periode sembilan bulan tahun 2019 ini.
Dian menambahkan, bersama dengan penerapan strategi dual brand, investasi pada perluasan jaringan data telah ikut mendorong posisi XL Axiata sebagai brand pilihan bagi para pengguna smartphone di Indonesia. Hal inilah yang kemudian turut meningkatkan penetrasi pengguna smartphone menjadi sekitar 86% atau 47,7 juta dari total pelanggan dan memperbesar kontribusi pendapatan dari layanan data menjadi 88% dari total pendapatan layanan perusahaan.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Menargetkan Pembangunan BTS Melalui Skema USO di 289 Titik
Selain itu jumlah pengguna data naik menjadi 88% yoy dari total pelanggan, 70% di antaranya menggunakan data 4G. Pencapaian tersebut menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih kuat dalam menghadapi dampak terus menurunnya pendapatan dari layanan tradisional yakni voice and SMS. Total jumlah pelanggan meningkat menjadi 55,5 juta dari 53,9 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
XL Axiata memang terus melanjutkan perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan data terutama di luar Jawa. Sebagai hasilnya, hingga periode triwulan ketiga 2019, jumlah BTS telah meningkat tajam menjadi total 12.000 unit dengan lebih dari 53.000 unit di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Layanan 4G dari XL Axiata kini hadir di 410 kota/kabupaten, di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di luar Jawa. Selain itu, fiberisasi juga terus dipergencar seiring dengan terus meningkatnya trafik data.
Baca Juga: Fokus kembangkan layanan pascabayar, XL Axiata (EXCL) targetkan 1,4 juta pelanggan
Pada kuartal ketiga 2019, XL Axiata menghadirkan sejumlah penawaran produk yang inovatif. Untuk pelanggan XL telah diluncurkan penawaran khusus paket XTRA Kuota Zero, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan kuota gratis untuk mengunduh aplikasi pilihannya. Sementara itu AXIS menawarkan promo bagi penggemar games. Layanan pascabayar XL Prioritas menjalin kerjasama dengan HOOQ yang memungkinkan pelanggan berlangganan layanan video on demand selama tiga bulan.
Total trafik di seluruh jaringan XL Axiata meningkat tajam sebesar 56% yoy selama periode 9 bulan di tahun 2019 ini. Pertumbuhan tinggi ini mayoritas terjadi di layanan data, terutama pada layanan 4G. Sejak fokus berinvestasi jaringan di luar Jawa mulai 2016 hingga saat ini, kinerja XL dari luar Jawa menunjukkan performa yang kuat. Pendapatan dari wilayah luar Jawa juga terus meningkat mengungguli pertumbuhan di Jawa dan ikut meningkat pula kontribusinya pada pendapatan XL.
Sepanjang sembilan bulan 2019, XL Axiata telah melakukan pembayaran atas pinjaman bank sebesar Rp 750 miliar menggunakan dana internal. Hingga 30 September 2019, EXCL tidak memiliki utang berdenominasi dollar Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
