Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) membukukan kenaikan pendapatan secara year-on-year (YoY) pada kuartal III/2023 sebesar 37,08% menjadi Rp 19,77 miliar.
Sementara dari sisi pencapaian laba perusahaan, ada kenaikan sebesar 40,44% menjadi Rp 1,53 miliar pada kuartal III/2023, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,09 miliar.
Di sisi lain, total aset perseroan hingga kuartal III/2023 mencapai Rp 223,74 miliar naik dari 31 Desember 2022 sebesar Rp 72,983 miliar. Di mana pada tahun ini, jumlah aset lancar sebesar Rp 66,48 miliar dan total aset tidak lancar sebesar Rp157,25 miliar.
Pada kuartal III/2023, liabilitas perseroan naik menjadi Rp 8,49 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 7,78 miliar. Dengan rincian liabilitas jangka pendek pada tahun ini sebesar Rp 8,25 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 239,49 juta.
Baca Juga: Midi Utama (MIDI) Targetkan Pendapatan Tahun Depan Tumbuh 11%
Adapun, total ekuitas perusahaan naik menjadi Rp 215,24 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 65,2 miliar.
Direktur INET Erick Bermand Siregar mengatakan terdapat empat strategi yang dilakukan INET pada 2023. Pertama, perseroan akan terus melakukan peningkatan Kompetensi Karyawan. Kedua kebijakan pricing dan juga memberikan diskon yang menarik kepada pelanggan yang menggunakan jasa perseroan pada jumlah tertentu.
"Ketiga, perseroan akan terus memperkuat positioning sebagai penyedia jasa infrastruktur yang memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan," kata dia dalam keterangannya, Rabu (27/12).
Dan yang terakhir, perseroan akan terus menambah PoP (Point of Presence) untuk semakin meningkatkan jangkauan kepada pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News