Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kontraktor, PT Total Bangun Persada Tbk( TOTL) berhasil mencetak peningkatan pendapatan usaha hingga kuartal III-2022. Capaiannya ini didorong oleh pertumbuhan dari jasa konstruksi pihak ketiga sebesar 28,54% secara tahunan atau year on year (YoY).
Merujuk laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (31/10), TOTL tercatat membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,74 triliun. Lebih tinggi 28,31% dibandingkan pendapatan usaha selama kuartal III-2021 yang senilai Rp 1,35 triliun.
Pendapatan usaha TOTL selama sembilan bulan 2022 masih didominasi oleh pendapatan jasa konstruksi pihak ketiga yang mencapai Rp 1,73 triliun atau setara 99% dari total pendapatan usaha perseroan.
Kemudian ada juga kontribusi dari pendapatan lainnya sebesar Rp 11,14 miliar. Pendapatan ini meliputi pendapatan dari sewa properti Rp 9,92 miliar, jasa manajemen Rp 858,60 juta, dan sewa peralatan Rp 363,31 juta.
Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Genggam Kontrak Baru US$ 25 Juta hingga September
Tumbuhnya pendapatan usaha ikut mendorong peningkatan beban pokok pendapatan TOTL sebesar 28,59% menjadi Rp 1,53 triliun hingga kuartal ketiga lalu.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi juga naik tipis 1,63%, dari semula Rp 100,95 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu, menjadi Rp 102,61 miliar di kuartal ketiga tahun ini.
Meski ada peningkatan pendapatan usaha, Total Bangun Persada (TOTL) terpantau membukukan penurunan dari sisi bottom line.
Di mana, capaian laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TOTL tercatat sebesar Rp 65,98 miliar per kuartal III-2022, atau lebih rendah 12,87% dari sebelumnya Rp 75,73 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News