kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Transcoal Pacific (TCPI) Tumbuh 29,12% Selama Semester I


Jumat, 09 September 2022 / 16:26 WIB
Pendapatan Transcoal Pacific (TCPI) Tumbuh 29,12% Selama Semester I
ILUSTRASI. Armada kapal PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) berhasil mencetak kinerja memuaskan selama semester pertama tahun ini. Pendapatan maupun laba hingga Juni 2022 berhasil tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Mengutip laporan keuangan perseroan pada Jumat (9/9), TCPI terpantau membukukan pendapatan sebesar Rp 872,93 miliar di semester I-2022. Angka ini lebih tinggi 29,12% dibandingkan semester pertama tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 676,02 miliar. 

Pendapatan TCPI selama semester pertama lalu didominasi oleh pendapatan dari transportasi laut sebesar Rp 868,20 miliar. Kemudian disusul pendapatan lain-lain dengan kontribusi Rp 4,72 miliar. 

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Optimistis Capai Target Pertumbuhan Pendapatan 60% Tahun Ini

Tumbuhnya pendapatan, ikut membuat beban pokok pendapatan TCPI membengkak. Angkanya meningkat 27,88%, dari semula Rp 533,42 miliar pada semester I-2021, menjadi Rp 682,17 miliar di semester II-2022. 

Meski ada pertumbuhan pendapatan, TCPI mengalami pembengkakan pada beban usaha sehingga nilainya mencapai Rp 65,10 miliar hingga Juni 2022. Adapun, pada tahun sebelumnya beban usaha perseroan hanya tercatat Rp 50,17 miliar. 

Hingga akhir Juni lalu, Transcoal Pacific terpantau mampu meraih pertumbuhan signifikan dari sisi bottom line. Perusahaan ini tercatat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 61,64 miliar, melesat dibandingkan sebelumnya Rp 33,69 miliar per akhir Juni 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×