kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan usaha Intraco Penta (INTA) turun 29,39% di tahun 2019


Rabu, 24 Juni 2020 / 07:45 WIB
Pendapatan usaha Intraco Penta (INTA) turun 29,39% di tahun 2019
ILUSTRASI. Ekuitas Intraco Penta (INTA) tercatat negatif di akhir tahun lalu karena akumulasi defisit.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Intraco Penta Tbk (INTA) tertekan di sepanjang tahun 2019. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (22/6), emiten alat berat ini hanya membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,96 triliun di tahun 2019, merosot 29,39% secara tahunan dari Rp 2,78 triliun pada 2018.

Penurunan pada sisi pendapatan usaha juga diiringi oleh turunnya pengeluaran INTA pada sejumlah pos beban. Beban pokok pendapatan misalnya, tercatat turun 27,64% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,74 triliun di tahun 2019.

Penurunan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi serta beban keuangan. Melansir laporan keuangan tahunan perusahaan, beban umum dan administrasi INTA turun 5,59% yoy dari semula Rp 250,62 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 236,61 miliar di tahun 2019. Sementara beban keuangan turun 7,51% yoy dari Rp 156,28 miliar dii tahun 2018 menjadi Rp 144,53 miliar di tahun 2019.

Baca Juga: Bisnis Alat Berat Terbebani Kelesuan Pasar Batubara

Meski begitu, INTA juga membukukan kenaikan beban penjualan sebesar 9,44% yoy menjadi Rp 107,20 miliar di tahun 2019. Sebelumnya, beban penjualan INTA hanya mencapai Rp 97,95 miliar di tahun 2018.

Selain itu, INTA juga mencatatkan kenaikan kerugian penurunan nilai sebesar 294,74% yoy menjadi Rp 327,49 miliar di tahun 2019. Sebelumnya, kerugian penurunan nilai tercatat sebesar Rp 82,96 miliar di tahun 2018.

Alhasil, rugi bersih INTA membengkak 25,14% di tahun 2019. Intraco Penta membukukan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 440,52 miliar. Rugi bersih INTA mencapai Rp 352,02 miliar di tahun 2018.

Baca Juga: Intraco Penta (INTA) Mengulik Potensi Non Sektor Batubara

Per 31 Desember 2019 lalu, aset INTA tercatat sebesar Rp 4,05 triliun, turun 18,89% dibanding jumlah aset tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 4,99 triliun.

Liabilitas Intraco Penta turun 10,11% menjadi Rp 4,30 triliun. Penurunan ini terutama karena penurunan utang letter of credit dan trust receipt serta utang meski ada kenaikan pada utang bank jangka panjang.

Sedangkan ekuitas INTA tercatat negatif di akhir tahun lalu. Ekuitas Intraco Penta minus Rp 243,94 miliar karena akumulasi defisit yang mencapai Rp 1,47 triliun. Ekuitas INTA di tahun 2018 mencapai Rp 217,14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×