Reporter: Amalia Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
Karena itu, selain memaksimalkan roda bisnis, perusahaan juga harus memanfaatkannya momentum dengan mengeluarkan produk baru. Perusahaan pun diharapkan tak hanya memikirkan keuntungan, tapi harus ada timbal balik kepada publik, apalagi di tengah kondisi seperti ini.
"Kalau bisa menghasilkan produk dengan harga terjangkau, bahkan free. Karena simpanannya sudah banyak. Dan timbal balik itu hanya bisa dilakukan oleh sektor yang bisnisnya positif di saat sekarang. Tapi ingat, harus tetap preparing post Covid-19. Kalau hanya memikirkan bisnis saat ini, post Covid-19 malah bisa menurun," sambungnya.
Baca Juga: Markplus Tourism mengeluarkan strategi Quality Tourism untuk hadapi corona
Selain itu ia mengingatkan bahwa perusahaan lokal yang tidak sebesar multinasional, untuk tidak takut apalagi mengeluh. Produktivitas dan kreativitas harus tetap tinggi. Bahkan lebih baik lagi. Apalagi dengan kondisi ekonomi menurun, akan banyak bisnis dengan organisasi lebih ramping.
Menurut Hermawan, post virus corona bisa ada kecenderungan perusahaan dengan organisasi ramping namun efisien, atau lean and mean. Karyawan digaji berdasarkan performa, bukan gaji flat per bulan sehingga menjadi variabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News