kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penetapan HET beras rugikan penggilingan kecil


Kamis, 13 Juli 2017 / 20:11 WIB
Penetapan HET beras rugikan penggilingan kecil


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras bisa merugikan penggilingan padi berskala kecil. Hal tersebut dikarenakan harga gabah yang saat ini mengalami kenaikan.

Burhanuddin, Sekretaris Jenderal Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) menerangkan, saat ini harga gabah sudah lebih dari Rp 4.000 per kilogram. Bila penetapan HET hanya berkisar Rp 9.000, maka penggilingan kecil akan sulit beroperasi.

"Kalau harga gabah sebesar Rp 4.500, dan HET dipatok Rp 9.000, penggilingan kecil tidak akan bisa masuk. Mereka jadi rugi. Kasihan mereka, dampaknya menjadi tidak beroperasi," jelas Burhanuddin saat dihubungi KONTAN, Kamis (13/07).

Burhanuddin menakutkan, penetapan HET justru dapat mengakibatkan idle capacity atau adanya kapasitas produk yang tidak terpakai, sehingga pasar akan dikuasai oleh penggilingan-penggilingan padi besar. Padahal kebanyakan di Indonesia adalah penggilingan-penggilingan kecil," ujar Burhanuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×