kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Penetapan HET beras rugikan penggilingan kecil


Kamis, 13 Juli 2017 / 20:11 WIB
Penetapan HET beras rugikan penggilingan kecil


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras bisa merugikan penggilingan padi berskala kecil. Hal tersebut dikarenakan harga gabah yang saat ini mengalami kenaikan.

Burhanuddin, Sekretaris Jenderal Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) menerangkan, saat ini harga gabah sudah lebih dari Rp 4.000 per kilogram. Bila penetapan HET hanya berkisar Rp 9.000, maka penggilingan kecil akan sulit beroperasi.

"Kalau harga gabah sebesar Rp 4.500, dan HET dipatok Rp 9.000, penggilingan kecil tidak akan bisa masuk. Mereka jadi rugi. Kasihan mereka, dampaknya menjadi tidak beroperasi," jelas Burhanuddin saat dihubungi KONTAN, Kamis (13/07).

Burhanuddin menakutkan, penetapan HET justru dapat mengakibatkan idle capacity atau adanya kapasitas produk yang tidak terpakai, sehingga pasar akan dikuasai oleh penggilingan-penggilingan padi besar. Padahal kebanyakan di Indonesia adalah penggilingan-penggilingan kecil," ujar Burhanuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×