kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,41   -5,94   -0.64%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat BUMN: Penerbitan Obligasi Masih Relevan dengan Pengembangan Bisnis Freeport


Senin, 11 April 2022 / 16:35 WIB
Pengamat BUMN: Penerbitan Obligasi Masih Relevan dengan Pengembangan Bisnis Freeport
ILUSTRASI. Freeport Indonesia


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai, pemanfaatan dana obligasi untuk optimalisasi aset dinilai menjadi kunci penting dalam agenda penerbitan  surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau senior notes oleh anak usaha Mining Industry Indonesia (MIND ID), yakni PT Freeport Indonesia.

Toto menuturkan, penerbitan global bond memang akan mempengaruhi struktur keuangan (liabilitas) MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas di PTFI. Meski begitu, ia menilai bahwa jika aset bisa dioptimalkan dan proyek smelter PTFI berjalan lancar, MIND ID bisa mengantongi manfaat kenaikan tajam nilai tambah dari produk yang dihasilkan smelter PTFI. 

Terlebih, menurut catatan Toto, harga komoditas dan turunannya terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. “Dengan model  tenor obligasi jangka panjang dan forecasting  nilai jual produk yang lebih baik, maka hutang ini saya anggap masih relevan dalam pengembangan bisnis PT Freeport Indonesia (di) masa depan,” tutur Toto kepada Kontan.co.id (11/4).

Baca Juga: Freeport Indonesia Terbitkan Bond Senilai US$ 3 Miliar, Ini Rencana Penggunaannya

Seperti diketahui, PTFI tahun ini menghimpun pendanaan lewat penerbitan surat utang berdenominasi dolar AS atau US$ bond. Total nilai surat utang yang ditawarkan mencapai US$ 3 miliar. Ada 3 senior notes yang PTFI tawarkan dalam penghimpunan dana ini. Senior notes pertama nilainya US$ 750 juta. Senior notes tersebut ditawarkan dengan kupon tetap 4,763%. Tenornya 5 tahun.

Senior notes kedua nilainya US$ 1,5 miliar. Senior notes ini ditawarkan dengan kupon tetap  5,315%. Tenornya 10 tahun. Sementara itu, senior notes ketiga nilainya US$ 750 juta. Senior notes ini ditawarkan dengan kupon tetap 6,2%. Tenornya 30 tahun.

Menurut rencana, PTFI akan memanfaatkan dana yang terkumpul dari penerbitan ini untuk membiayai penyelesaian proyek smelter tembaga berkapasitas 1,7 juta ton per tahun yang berlokasi di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Pembangunan ini sudah berjalan sejak tahun 2021 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2024 mendatang. 

Juru Bicara PTFI, Riza Pratama mengatakan, PTFI sengaja memilih menerbitkan senior notes yang bersifat jangka panjang untuk membiayai proyek smelter yang masa operasinya juga memiliki jangka panjang.

Baca Juga: Danai Pembangunan Smelter, Freeport Indonesia Terbitkan Surat Utang US$ 3 Miliar

“Pendanaan lainnya seperti pinjaman bank umumnya berjangka waktu lebih pendek. Disamping itu, dengan profil keuangan yang sangat kuat, memungkinkan PTFI memperoleh peringkat Investment Grade untuk penerbitan US$ Bond ini yaitu Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch,” ujar Riza kepada Kontan.co.id (10/4).

Sebelumnya, per akhir tahun 2021 lalu, MIND ID memiliki utang konsolidasi sebesar Rp 93.4 triliun.  SVP Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf berujar, ke depannya pelunasan utang MIND ID dapat dilakukan dengan menggunakan kas internal perusahaan maupun dengan dukungan dari pinjaman pihak ketiga.

“Pada akhir tahun 2021, tercatat utang konsolidasi Perusahaan sebesar Rp 93.4 triliun, di mana tidak ada utang Perusahaan yang akan jatuh tempo pada tahun 2022 ini. Adapun ke depannya, pendanaan Perusahaan baik untuk keperluan belanja modal maupun pelunasan utang dapat dilakukan melalui internal kas Perusahaan maupun dengan dukungan dari pinjaman pihak ketiga,” tutur Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×