kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pengamat: Keputusan pemerintah tidak menurunkan harga BBM kurang tepat


Selasa, 12 Mei 2020 / 14:33 WIB
Pengamat: Keputusan pemerintah tidak menurunkan harga BBM kurang tepat
ILUSTRASI. SPBU


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Fahmy juga mengaku, penurunan harga minyak dunia dapat menekan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero), khususnya di sektor hulu yang notabene membutuhkan biaya investasi besar.

Namun begitu, investasi di sektor hulu pada dasarnya bersifat jangka panjang, sedangkan penurunan harga minyak dunia hanya bersifat sementara. Alhasil, kinerja di sektor hulu Pertamina seharusnya bisa kembali pulih seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Di tengah pandemi Covid-19, BP-AKR bakal berikan promo cashback 20%

Lagi pula, Pertamina bisa memanfaatkan kondisi harga minyak yang rendah untuk meningkatkan impor BBM dari negara lain. Di samping itu, ketika harga BBM dalam negeri belum turun, kondisi ini juga bisa mengkompensasi kerugian Pertamina di sektor hulu.

“Tapi kembali lagi, Pertamina merupakan BUMN yang perannya tak melulu meraup keuntungan, namun juga harus mendahulukan kepentingan masyarakat luas,” terang Fahmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×