Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Fahmy juga mengaku, penurunan harga minyak dunia dapat menekan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero), khususnya di sektor hulu yang notabene membutuhkan biaya investasi besar.
Namun begitu, investasi di sektor hulu pada dasarnya bersifat jangka panjang, sedangkan penurunan harga minyak dunia hanya bersifat sementara. Alhasil, kinerja di sektor hulu Pertamina seharusnya bisa kembali pulih seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Di tengah pandemi Covid-19, BP-AKR bakal berikan promo cashback 20%
Lagi pula, Pertamina bisa memanfaatkan kondisi harga minyak yang rendah untuk meningkatkan impor BBM dari negara lain. Di samping itu, ketika harga BBM dalam negeri belum turun, kondisi ini juga bisa mengkompensasi kerugian Pertamina di sektor hulu.
“Tapi kembali lagi, Pertamina merupakan BUMN yang perannya tak melulu meraup keuntungan, namun juga harus mendahulukan kepentingan masyarakat luas,” terang Fahmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News