Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Sejumlah pengembang besar terus merangsek kawasan Puri, Jakarta Barat. Dus, wilayah ini berpotensi menjadi salah satu pusat bisnis atau central business district (CBD) terlengkap di bagian barat Jakarta.
Kabar terbaru, PT Ciputra Property Tbk, anak usaha PT Ciputra Development Tbk, berencana mengembangkan superblok di atas lahan seluas 72.069 meter persegi (m²) di kawasan Puri.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Ciputra Property, Artadinata Djangkar, menyebutkan, Ciputra sudah merampungkan akuisisi lahan pada akhir tahun lalu. "Kami membentuk joint venture dan mengambil porsi mayoritas sebesar 60%," ungkap dia belum lama ini. Namun, Artadinata masih merahasiakan identitas mitranya.
Yang pasti, Ciputra Property bakal mendirikan 12 menara apartemen dan perkantoran di Puri. Namun, Artadinata belum bisa bercerita banyak mengenai konsep proyek maupun nilai investasinya. Sebab, proses desain masih berlangsung.
Artadinata juga belum bisa memastikan kapan konstruksi superblok di Puri akan dimulai. Yang jelas, Ciputra akan mengutamakan pembangunan superblok di Puri sebelum memulai proyek Ciputra World Jakarta (CWJ) 3, yang merupakan kelanjutan dari CWJ 1 dan CWJ 2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. "CWJ 3 itu tabungan," ungkap Artadinata.
Sebelum Ciputra, PT Lippo Karawaci Tbk juga sudah menggarap superblok St Moritz Penthouses & Residences di kawasan Puri dengan luas lahan 11,4 ha. Superblok itu mengusung konsep "11 in 1" yang terdiri dari kondominium, hotel, perkantoran, pusat belanja, clubhouse, convention center, rumah sakit, spa, sea world, serta kapel.
Vice President & Head of Corporate Communications Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati mengemukakan, tiga dari enam menara kondominium yang berada di St Moritz sudah serah terima. "Tiga menara lagi masih dalam proses pembangunan," ujar dia, akhir pekan lalu. Mulai tahun depan, Lippo juga akan mengoperasikan fasilitas komersial seperti St Moritz Mall dan Lippo Office Tower.
Sejatinya, perusahaan yang memelopori pengembangan Puri adalah Pondok Indah Group melalui anak usahanya, PT Antilope Madju Puri Indah. KONTAN pernah memberitakan, sampai tahun 2025 mendatang, Antilope berambisi memiliki 28 proyek di CBD Puri yang luasnya 33 ha.
Nantinya, di CBD Puri akan berdiri 14 apartemen, enam perkantoran, pusat belanja, dua hotel bintang lima, rumah sakit serta convention center. Saat ini baru tiga proyek yang sudah beroperasi, yaitu Pondok Indah International Hospital at Puri Indah, Major Office dan Puri Indah Mall 1.
Selain itu, ada empat proyek lagi yang tengah dibangun, yaitu dua apartemen, perluasan Puri Indah Mall 1 dan perkantoran Puri Indah Financial Tower. Sedangkan proyek lain akan menyusul pada tahap berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News