kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penggunaan pihak ketiga untuk pencatatan meteran listrik jadi sorotan


Jumat, 19 Juni 2020 / 17:04 WIB
Penggunaan pihak ketiga untuk pencatatan meteran listrik jadi sorotan
ILUSTRASI. Meteran PLN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai pihak mulai menyoroti penggunaan pihak ketiga alias vendor pencatatan meter listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII dari Fraksi Partai Amanat Nasional Andi Yuliani Paris memastikan penggunaan vendor akan jadi salah satu fokus penyelidikan lonjakan tagihan listrik.

"Saya akan coba selidiki yang lakukan pencatatan itu vendor apakah memang di bawah PLN atau tidak," kata Yuliani dalam diskusi virtual, Jumat (19/6).

Yuliani bilang, penggunaan vendor dalam pelaksanaan bisnis PLN bukanlah hal baru. Sebagai contoh dalam pemasangan listrik prabayar saja PLN menggunakan dua vendor. Satu vendor bertugas untuk pembayaran biaya sambungan dan vendor lain untuk instalasi listrik.

Baca Juga: Menyoal lonjakan tagihan, pihak ketiga PLN: Jangan harap catat meter kami tepat!

Dia juga memastikan, pihaknya bakal menyelidiki bentuk kontrak kerja sama kedua belah pihak.

"Kami juga boleh tanya apakah pencatat dibayarkan berdasarkan komisi atas pencatatan meteran listrik sejumlah rumah atau gimana. akan kita gali. Sehingga kita tahu apa penyebab penyakit PLN ini," kata Yuliani.

Adapun, penggunaan vendor juga dinilai sebagai penghambat dalam upaya digitalisasi di tubuh PLN.

Senada, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi bilang penggunaan vendor bisa jadi penghambat dalam upaya digitalisasi.

"PLN bisa terapkan teknologi untuk mendeteksi masalah saat terjadi pemadaman. harusnya untuk meteran listrik juga bisa. Mungkin vendor jadi penghambat, ini merugikan konsumen," terang Fahmy dalam kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×