kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengiriman barang J&T Express mencapai 2,5 juta paket per hari


Selasa, 14 September 2021 / 17:51 WIB
Pengiriman barang J&T Express mencapai 2,5 juta paket per hari


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 membuat tren belanja online semakin meningkat. Kondisi ini juga turut dirasakan J&T Express yang mencatatkan trafik pengiriman barang mencapai 2,5 juta paket per hari. 

CEO J&T Express Indonesia Robin Lo menyampaikan, selama periode semester pertama 2021, pengiriman J&T Express tumbuh sekitar 25% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pertumbuhan trafik pengiriman itu didominasi dari belanja online.

“Pengiriman per hari saat ini mencapai rata-rata 2,5 juta paket. Bila ditotalkan per bulan rata-ratanya sekitar 75 juta paket,” kata Robin saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/9). 

Baca Juga: J&T Cargo meluncur, layani segmen jasa pengiriman paket besar

Sejumlah strategi juga tengah disiapkan. Diantaranya menghadirkan beragam layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seperti adanya J&T Eco yakni layanan yang lebih ekonomis serta J&T Super yang menghadirkan layanan yang lebih premium dan cepat.

Lantaran permintaan jasa logistik terus meningkat, membuat J&T Group melebarkan sayap bisnisnya dengan meluncurkan pengembangan perusahaan baru yaitu J&T Cargo. Robin memastikan kapasitas pesawat kargo bisa muat hingga 15 ton.

Dia bilang, layanan itu akan fokus pada pengiriman paket dengan ukuran dan volume besar, di mana J&T Cargo akan menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia. Layanan itu menghadirkan jenis pengiriman kargo dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien dengan estimasi waktu pengiriman 1-3 hari. 

Dengan kehadiran inovasi tersebut maka JNT Express optimistis volume pengiriman bisa naik dua kali lipat di tahun 2021 bila dibanding tahun lalu.

Selanjutnya: Permintaan jasa pengiriman terus naik, investasi di sektor logistik kian menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×