Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) secara konsisten mengalami pertumbuhan jumlah kiriman sebesar lebih dari 30% sejak 2010.
Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, JNE bersyukur saat ini pertumbuhan masih dapat mencapai lebih dari 20%-30% di saat beragam tantangan muncul karena pandemi Covid-19.
“JNE terus mengembangkan bisnis sesuai rencana, seperti pembangunan mega hub yang terus berjalan serta jaringan maupun infrastruktur lainnya agar dapat terus menangani kapasitas pengiriman yang bertambah,” jelas Eri kepada Kontan.co.id, Selasa (14/9).
Baca Juga: Bisnis Jasa Kurir Makin Perkasa, Kesejahteraan Kurir Justru Nelangsa
Eri tidak bisa menjelaskan informasi JNE secara rinci seperti pendapatan, pengiriman paket dan target pengiriman paket hingga akhir tahun 2021
Namun Eri menjelaskan, saat ini jumlah titik layanan JNE lebih dari 7.000 jaringan di seluruh Indonesia dan tentu pengembangan jaringan harus terus dilakukan hingga ke tingkat kecamatan serta kelurahan.
Dengan tersebarnya jumlah jaringan tersebut dapat memudahkan pelanggan dalam menjangkau titik layanan JNE. Memberi dukungan bagi pelaku UMKM.
“Saat ini JNE terus melakukan pengembangan serta perluasan jaringan di dalam negeri hingga ke tingkat kabupaten bahkan kecamatan dan kelurahan. Untuk jaringan keluar negeri, saat ini JNE melakukan dalam bentuk kerja sama strategis dengan beberapa pihak,” pungkasnya.
Baca Juga: Program JNE Loyalti Card (JLC), tukar poin JLC dapat Kopi Kenangan gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News