kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengobatan stem cell Kalbe sasar segmen atas


Jumat, 10 November 2017 / 15:13 WIB
Pengobatan stem cell Kalbe sasar segmen atas


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sel punca (stem cell) PT Bifarma Adiluhung optimis prospek pengobatan dengan metode penanaman sel tersebut positif. Untuk itu perseroan ini secara aktif terlibat dalam pengembangan dan penelitian sel punca bekerja sama dengan rumah sakit dan instansi terkait.

Seperti kerja sama anak usaha Kalbe Farma tersebut dengan rumah sakit Medistra, RSCM dan FK UI. Sandy Qlintang, Direktur PT Bifarma Adiluhung mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, Kalbe mengharapkan awareness masyarakat akan penggunaan sel punca meningkat.

"Ditambah saat ini layanan pengobatan stem cell sudah ada di dalam negeri," sebut Sandy ditemui saat penandatanganan nota kesepahaman pelayanan pengobatan berbasis penelitian oleh Bifarma dengan beberapa instansi kesehatan (10/11). Menurutnya, segmen pasar pengobatan ini ialah kelas ekonomi atas.

Sandy menjamin, pengobatan sel punca di dalam negeri lebih murah dibandingkan di luar negeri. "Kalau dulu banyak yang ke luar negeri karena belum legal, saat ini sudah legal. Kisaran harganya untuk pengobatan ini di luar negeri mungkin bisa sampai Rp 400 juta-600 juta, karena di dalam negeri tentu harga bisa lebih murah," urai Sandy.

Saat ini Bifarma dapat memproduksi sel punca jenis autologus, di mana sel didapat dari bagian tubuh pasien. Rumahsakit yang ingin mengadakan program sel punca dapat memesan kepada Bifarma.

Sedangkan untuk tipe sel punca Alogetik, Bifarma dalam waktu dekat akan mengembangkannya bersama RSCM dan Medistra. "Kami akan ajak untuk uji klinis," ujar Sandi.

Saat ini Bifarma memiliki fasilitas laboratorium produksi sel punca di Pulomas, Jakarta. Untuk memproduksinya, Bifarma masih bergantung pada media tanam dalam jenis reagent yang diimpor dari Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×