Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan pengolahan fillet ikan kakap mengeluhkan seretnya pasokan bahan baku ikan ke pabrik pengolahan. PT Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI), salah satu perusahaan pengolahan ikan kakap mengaku, pasokan ikan kakap itu turun sejak akhir Desember lalu.
Herman Sutjiamidjaja, Direktur PT DSFI mengungkapkan, pertengahan tahun lalu, perusahaannya mampu menyerap 1 sampai 2 ton ikan kakap per hari. Namun, sejak awal tahun pasokan ikan itu turun, bahkan dalam sebulan hanya tersedia 3 ton sampai 4 ton.
"Sejak angin besar melanda, pasokan ikan menjadi seret," kata Herman kepada KONTAN (31/1). Meski demikian, ia mengaku mulai hari ini, pasokan ikan kakap itu sudah berangsur normal.
Herman bilang, pasokan ikan kakap yang tidak menentu itu dipengaruhi oleh faktor cuaca. Apalagi, jenis ikan kakap, terutama ikan kakap merah belum bisa dibudidayakan.
Sebagai gambaran, PT Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI) adalah pengolahan ikan kakap yang berorientasi pada pasa ekspor, terutama ke Amerika Serikat.
Sepanjang tahun 2011 lalu, ekspor fillet ikan kakap merah PT Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI), mencapai 150 ton. Tahun ini, Herman menargetkan mampu meningkatkan ekspor 33,33% atau naik menjadi 200 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News