Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha menyambut baik pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pasalnya, pelonggaran PPKM diharapkan akan menggairahkan kembali aktivitas ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Meski begitu, pencegahan penyebaran Covid-19 perlu terus dilakukan. Untuk mencegah terjadinya gelombang penularan Covid-19 ketiga di Indonesia.
"Ekonomi dilakukan pelonggaran tetapi skrining dan checking ini dilakukan secara ketat," ujar Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/9).
Baca Juga: Indonesia eases COVID-19 restrictions in Bali, borders to be tightened
Anggawira mengapresiasi penerapan skrining melalui aplikasi PeduliLindungi untuk mencegaj penularan. Selain itu upaya testing pemerintah pun dinilai mengalami peningkatan.
Senada, Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani menegaskan bahwa dunia usaha memerlukan pelonggaran.
"Pada saat ini hampir semua industri non esensial juga sudah menunggu normalisasi kegiatan," ungkap Shinta.
Meski begitu, upaya peningkatan imunitas perlu dilakukan untuk menciptakan ketahanan komunal atau herd immunity. Pasalnya saat ini Covid-19 terus bermutasi menciptakan varian baru.
Langkah itu berdampingan dengan pengetatan disiplin protokol kesehatan. Antara lain adalah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca Juga: Tak ada lagi provinsi di luar Jawa yang terapkan PPKM level 4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News