kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penjualan alat berat Kobexindo Tractors (KOBX) tetap kencang


Senin, 08 Oktober 2018 / 19:47 WIB
Penjualan alat berat Kobexindo Tractors (KOBX) tetap kencang
ILUSTRASI. Alat berat yang didistribusikan PT Kobexindo Tractors Tbk KOBX


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bisnis emiten alat berat tahun ini nampaknya masih mengikuti tren positif dari sektor tambang. Salah satunya PT Kobexindo Tractors Tbk ikut merasakan dampak kenaikan harga komoditas tersebut.

Martio, Finance & Adm. Director Kobexindo Tractors mengakui tahun ini segmen tambang masih mendominasi permintaan alat beratnya. Meski laporan keuangan kuartal III-2018 belum rilis dirinya optimis target tahun ini tercapai. "Kami percaya achieve target untuk penjualan naik 40%," kata Martio kepada Kontan.co.id, Senin (8/10).

Menilik laporan keuangan semester I-2018 penjualan unit alat berat tercatat tumbuh 47,24% menjadi US$ 34,54 juta (kisaran Rp 507 miliar) dibandingkan semester I-2017 lalu. Segmen tersebut berkontribusi sebesar 82,67% terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan, atau terbesar dibandingkan segmen bisnis lainnya.

Saat ini permintaan penjualan masih di daerah Kalimantan. Khusus Sumatera selatan tahun ini pun juga memberikan kontribusi positif bagi emiten berkode saham KOBX di Bursa Efek Indonesia ini. 

Hal ini diharapkan juga akan memberikan imbas positif bagi kinerja bottom line. Asal tahu saja, di semester I-2018 perseroan membukukan lonjakan laba bersih sebesar 90,24% menjadi US$ 1,53 juta. "Tahun ini akan ada laba yang diperoleh perusahaan," papar Martio.

Soal nilai tukar, KOBX membeli barang masih menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat (US$). Namun transaksi konsumen di Indonesia mengikuti regulasi pemerintah yaitu menggunakan mata uang rupiah. 

Namun terkait potensi kenaikan harga jual produk, manajemen KOBX belum memberikan secara rinci. Hanya saja Martio menjelaskan bahwa peningkatan harga jual akan mengikuti kenaikan nilai tukar Dollar Amerika Serikat (AS)

Mengenai potensi pengembangan di luar bisnis alat berat seperti pertambangan, Martio masih menjawab secara normatif. "Perusahaan terbuka untuk peluang baru yang ada," pungkasnya.

Kobexindo Tractors merupakan mitra dan distributor eksklusif alat berat merk Doosan Excavator (Korea Selatan), Daewoo Truck (Korea Selatan), NHL Terex Truck (China), Jungheinrich Electric Reach Truck (Jerman), Hako Sweeper (Jerman) dan Minsk Farm Tractor (Belarusia). KOBX saat ini memiliki 12 kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×