kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Penjualan AMDK di kuartal I melambat


Rabu, 27 Februari 2013 / 10:46 WIB
Penjualan AMDK di kuartal I melambat
ILUSTRASI. IHSG menguat 0,78% ke 6.536,90 pada Rabu (13/10). IHSG mendapat sokongan beberapa saham big cap yang menguat.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Masih tingginya kebutuhan air minum dalam kemasan (AMDK) serta jumlah penduduk yang besar membuat Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasaran Indonesia (Aspadin) yakin penjualan air minum kemasan di kuartal pertama tahun ini masih bisa tumbuh.

Rembang Kayo, Sekretaris Jenderal Aspadin memprediksi penjualan air minum kemasan bisa tumbuh 5% secara year on  year Rembang Kayo memprediksi konsumsi AMDK bisa tumbuh sekitar 5% secara year on year. Dengan asumsi ini, konsumsi air minum kemasan dari Januari - Maret 2013 bisa mencapai 4,7 miliar liter. Adapun konsumsi di periode yang sama tahun lalu sebesar 4,5 miliar liter. "Konsumsi masih tetap tumbuh meski ada tantangan," katanya kemarin.

Salah satu tantangan berupa kenaikan biaya produksi akibat kenaikkan upah buruh dan energi. Alhasil, harga jual produk AMKD sudah naik 10% di awal tahun ini.

Akibatnya, penjualan air minum kemasan di kuartal I 2013 cuma naik 5% dari periode serupa tahun lalu. Padahal penjualan produk ini di kuartal I 2012 tumbuh 17% dari periode yang sama tahun lalu.  Namun, ia yakin sampai akhir tahun ini, penjualan air minum kemasan bisa tumbuh 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×