Reporter: Fitri Nur Arifenie, Ario Fajar |
JAKARTA. Melejitnya penjualan otomotif di berbagai belahan dunia membawa berkah bagi para produsen ban. Sebut saja PT Gajah Tunggal Tbk. Sepanjang Januari-September, Gajah Tunggal berhasil mencatat penjualan ban sebanyak 25,6 juta unit, dengan nilai Rp 7,1 triliun.
Penjualan sebanyak itu meningkat sebesar 26% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 19 juta unit. Sekitar 85% produk Gajah Tunggal diserap pasar ekspor, dan sisanya untuk pasar lokal.
Untuk ekspor, Gajah Tunggal memasarkan produknya ke Timur Tengah (32%), Eropa dan AS (28%). Sedangkan pasar lokal masih di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan.
Khusus untuk ekspor, selama Januari-September 2010 sebanyak 6,7 juta unit, naik 40% dibanding periode sama tahun lalu yang sekitar 4,1 juta unit. Saat ini Gajah Tunggal terus menggenjot produksi. Produksi ban sepeda motor, misalnya, 69.000 unit per hari. Padahal, produksi tahun lalu hanya 60.000 unit per hari. "Secara total, kami menargetkan produksi tahun ini 24 juta unit," kata Arijanto Notoraharjo, GM Marketing Gajah Tunggal.
Perusahaan multinasional Goodyear Tire & Rubber Company juga mencatatkan penjualan yang gemilang. Sepanjang kuartal III-2010, perusahaan ban yang berpusat di Amerika Serikat (AS) ini membukukan penjualan ban US$ 5 miliar di seluruh dunia. Penjualan ini tumbuh 13% dibanding periode sama 2009.
Kenaikan nilai penjualan tersebut turut dipicu naiknya harga ban. Sepanjang kuartal ketiga tahun ini, rata-rata harga ban naik 8% dibanding tahun lalu. "Kami sangat senang dengan hasil penjualan kami yang semakin kuat selama kuartal ketiga ini," kata Richard J. Kramer, Chairman dan CEO Goodyear (2/11).
Selain terdongkrak harga, volume penjualan Goodyear juga lebih besar di banding kuartal III tahun lalu. Selama kuartal III-2010, ban Goodyear terjual hingga 47,7 juta unit, naik 6% dari tahun lalu.
Selama kuartal III-2010, ban yang baru dilansir tahun lalu, yakni Assurance Fuel Max terjual lebih dari 3 juta unit di Amerika Utara. Ban Fuel Max baru-baru ini juga diperkenalkan di pasar Amerika Latin dan Asia Pasifik.
Merek lain, seperti Dunlop, juga kian diterima pasar Eropa. Itu seiring lolosnya Dunlop dalam uji coba ban musim dingin di Eopa belum lama ini. Menurut Kramer, uji coba itu menjadi faktor penting bagi para pengendara mobil di Eropa.
Khusus untuk pasar Asia Pasifik, penjualan Goodyear juga tumbuh pesat. Selama kuartal III-2010, penjualan ban di kawasan ini mencapai US$ 521 juta, naik 14% dibanding tahun lalu. Penjualan tersebut merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai pada triwulan manapun.
"Pertumbuhan kawasan Asia Pasifik terus naik terutama di wilayah India dan China," kata Pierre E.Cohade, Presiden Direktur Goodyear Asia Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Bank Mutiara siap dijual!
Penjualan Ban Aelous Naik 100%
