Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Nyatanya, bukan cuma ban yang diproduksi di dalam negeri yang menuai berkah dari permintaan otomotif yang melonjak. Ban impor juga ikut mendulang untung.
Tengoklah PT Pancar Buana Terang, distributor ban truk dan bis Aeolus asal China. Dayan Okter Sitio, Manajer Pemasaran Pancar Buana mengatakan, meski baru masuk pasar Indonesia Juli 2009, namun kenaikan penjualan di semester I-2010 ini begitu drastis.
Bayangkan saja, semester II-2009 silam, penjualan Aeolus cuma mencapai 12.000 unit per bulan. "Semester I-2010 ini penjualan Aeolus mencapai 25.000 unit per bulan," tutur Dayan.
Menurutnya, mutu ban yang terbuat dari baja menjadi pendorong peningkatan penjualan. Bahan baku baja ini membuat ban lebih tahan terhadap benda tajam sehingga mampu menempuh jarak 130.000 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News