Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bisnis beras kemasan yang lebih sehat dan higienis memiliki pangsa pasar sendiri di Indonesia. Hal ini sejalan dengan makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, di mana produk yang diinginkan bebas dari zat kimia dan pengawet lainnya. Salah satu produsen beras kemasan adalah PT Buyung Poetra Sembada (BPS) Tbk yang mencatatkan penjualan lebih dari Rp 600 miliar hingga awal Oktober 2016.
Direktur PT Buyung Petra Sembada Tbk Budiman Susilo mengatakan, saat ini, semakin banyak konsumen yang peduli akan kesehatan dengan membeli beras yang lebih higienis dan bermerek.
BPS menjual beras dengan merek Topikoki dalam bentuk kemasan. Ada kemasan yang 5 kilogram (kg), 10 kg, 20 kg dan 25 kg. Harga beras bervariasi tergantung jenis dan mereknya. "Untuk beras kemasan yang 5 kg harganya bervariasi antara Rp 75.000-Rp 100.000 per kg," papar Budiman, Selasa (18/10).
Budiman menjelaskan, tingginya permintaan terhadap beras kemasan ini membuat BPS optimistis dapat mencapai target penjualan senilai Rp 850 miliar pada akhir tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, target penjualan tahun ini lebih tinggi atau naik sekitar 70%.
Menurutnya, saat ini penjualan beras BPS sudah hampir mendekati Rp 700 miliar. "Angka persisnya saya lupa, tapi sudah di atas Rp 600 miliar atau mendekati Rp 700 miliar," imbuhnya.
Sejauh ini, BPS masih mengandalkan pasar modern dalam memasarkan produk beras kemasan. Sekitar 60% hingga 70% beras ini dijual di ritel modern. Sementara sisanya sudah dijual di pasar tradisional atau pasar semi modern di sejumlah daerah di tanah air. Jabodetabek dan Pulau Jawa merupakan pangsa pasar utama penjualan BPS, namun BPS juga berupaya memperbesar jaringan penjualannya di sejumlah pasar tradisional di luar Jawa. A
Topikoki merupakan produk utama BPS. Variannya antara lain Topikoki Pandan Wangi, Topikoki Setra Ramos, Topikoki Long Grain, dan Topikoki Super Slyp. Lalu merek lainnya adalah Super Belida Beras IR 42, Rumah Limas Setra Ramos, dan BPS Setra Ramos. Tak hanya itu. BPS juga bekerja sama dengan pasar modern untuk membuat label pribadi, misalnya Indomaret, Hypermart, Giant, Hero, Lotte Mart, Yogya, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News