kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Penjualan buku tulis Sinar Dunia kian bersinar


Rabu, 09 Mei 2018 / 10:38 WIB
Penjualan buku tulis Sinar Dunia kian bersinar


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk optimistis, penjualan buku tulis produksinya tetap laris. Dengan merek Sinar Dunia (Sidu), emiten berkode saham TKIM di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengklaim masih menjadi penguasa pasar buku tulis di segmennya.

Tercatat, Sinar Dunia menguasai lebih dari 50% pangsa pasar kertas, buku tulis dan alat tulis kantor (ATK) di tanah air. Sedangkan pertumbuhan penjualan produk Sinar Dunia rata-rata mencapai 5% setiap tahunnya.

Martin Jimi, Consumer Domestic Business Head Sinar Dunia mengatakan, guna mempertahankan positioning di kancah persaingan industri buku tulis ketat , Sinar Dunia terus memperluas area pemasaran di berbagai daerah.

Saat ini TKIM masih fokus memasarkan produk-produknya di pasar domestik. "Kami berupaya menjangkau seluruh pelosok Indonesia, jadi produk ini eksis mulai dari Aceh sampai Papua," ungkap Martin, Selasa (8/5).

Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat sekarang ini juga tidak menyurutkan penjualan Sinar Dunia. Menurut Martin, potensi besar pasar buku tulis terletak dari sektor pendidikan yang masih cukup besar. Di Indonesia, sektor tersebut kebutuhan buku tulisnya masih tinggi.

Meski enggan merinci lebih mendetail porsi penjualan dari masing-masing daerah, namun Martin mengatakan wilayah Jawa masih menguasai pangsa pasar produk Sinar Dunia. Beberapa produk Sinar Dunia adalah Paperline, Sinarline, ExcelPro dan Rainbow Carbonless.

Mengutip laporan keuangan TKIM sepanjang kuartal I-2018, pendapatan perusahaan ini tumbuh mini sebesar 1,47% menjadi US$ 275 juta. Di periode yang sama tahun lalu, TKIM mencatatkan pendapatan US$ 271 juta.

Penjualan TKIM didominasi oleh produk kertas yang menopang sekitar 90% atau nilainya sekitar US$ 250 juta di tiga bulan pertama 2018. Sedangkan selebihnya, berasal dari penjualan kertas industri dan produk kemasan.

TKIM memiliki fasilitas produksi di Sidoarjo, Jawa Timur. Perinciannya, total kapasitas produksi kertas mencapai 1,25 juta ton per tahun, kertas industri dan kemasan sebesar 116.000 ton per tahun, dan stationery atau alat tulis kantor (ATK) sebesar 320.000 ton per tahun.

Produk stationery yang diproduksi TKIM meliputi buku tulis, memo, loose leaf, notepad, spiral, amplop, kertas komputer, kertas kado, shopping bag dan lainnya. Berkaca pada laporan tahunan TKIM di 2017 lalu, total produksi stationery mencapai 213.000 ton tumbuh 3,39% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 206.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×