kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan bus Scania melaju kencang


Selasa, 08 Juli 2014 / 10:26 WIB
Penjualan bus Scania melaju kencang
ILUSTRASI. Sailendra by JW Marriot Hotel Jakarta


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penjualan bus Scania yang diageni PT United Tractors Tbk pada semester satu tahun ini melesat naik 100% jika dibandingkan semester satu 2013. Kenaikan penjualan bus asal Swedia berkat pesanan dari perusahaan otobus (PO).

Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan PT United Tractor Tbk menyatakan, pada semester satu tahun lalu perusahaan ini menjual 20 unit bus Scania. Sedangkan semester I-2014, bus Scania yang terjual sudah mencapai 40 unit.

Adapun target penjualan bus Scania tahun ini dipatok di angka sebanyak 50 unit. "Terlepas dari faktor Lebaran, sampai semester satu penjualan bus Scania naik dua kali lipat," kata Sara kepada KONTAN, Senin (7/7).

Harga bus Scania dibanderol Rp 1 miliar per unit. Artinya emiten berkode UNTR ini meraih Rp 40 miliar dari penjualan bus Scania. Nilai penjualan ini tentu terbilang kecil bagi pendapatan UNTR. "Porsinya masih kurang dari 10%," jelas Sara.

Lihat saja, per kuartal satu 2014, UNTR mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13,8% menjadi Rp 13,9 triliun. Pendapatan terbesar disumbang kontraktor pertambangan 50%, alat berat 40%, dan sisanya pertambangan 10%.

Nah, kenaikan penjualan bus Scania ini berkat peluncuran dua seri bus Scania terbaru tahun lalu. Kedua bus itu adalah Scania K360B dan K310B, yang ditawarkan ke sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi.

Selain menyasar pasar perusahaan otobus, Mei lalu UNTR juga menawarkan bus Scania kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan armada TransJakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menguji coba bus Scania gandeng.

Namun dua bulan berselang, UNTR belum mendapat order Pemprov DKI Jakarta. Perusahaan ini juga ikut menyampaikan penawaran lelang lewat e-katalog. "Sepertinya Pemprov masih mempertimbangkannya," kata Sara.

Namun begitu, Sara menyatakan UNTR tak berkecil hati. Sebab, penjualan bus masih bisa ditopang dari pasar penjualan kepada perusahaan otobus.

Selama ini Scania menyasar pasar bus premium untuk armada transportasi antar kota dan pariwisata. Di antara langganan Scania adalah, PO Nusantara, PO Harapan Jaya, PO Siliwangi Antar Nusa serta PO San Putra Sejahtera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×