kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penjualan Champion Pacific Indonesia Naik 11,70% Menjadi Rp 1,08 Triliun pada 2022


Kamis, 23 Maret 2023 / 16:03 WIB
Penjualan Champion Pacific Indonesia Naik 11,70% Menjadi Rp 1,08 Triliun pada 2022
ILUSTRASI. Penjualan Champion Pacific Indonesia (IGAR) naik 11,70% menjadi Rp 1,08 triliun selama tahun 2022. Foto Dok IGAR


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022 pada Selasa (21/3). Perusahaan ini terpantau membukukan pertumbuhan dari sisi pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan IGAR dari kontrak dengan pelanggan berhasil mencatatkan peningkatan 11,70% menjadi Rp 1,08 triliun di sepanjang tahun 2022. Sedangkan pada tahun sebelumnya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat Rp 970,11 miliar. 

Pendapatan IGAR selama tahun lalu, masih didominasi oleh pelanggan farmasi yang mencapai Rp 953,21 miliar. Sementara itu, Rp 130,45 miliar sisanya berasal dari pelanggan non farmasi. 

Baca Juga: Champion Pacific Indonesia (IGAR) Optimistis Pendapatan Naik 6% di 2023

Per Desember 2022, IGAR terpantau mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 14,54%. Angkanya meningkat dari semula Rp 791,41 miliar pada tahun 2021, menjadi Rp 906,52 miliar di tahun 2022. 

Perusahaan ini juga mampu menjaga beban penjualan di angka Rp 17 miliar. Tercatat, angkanya hanya naik tipis 1,41% dari sebelumnya 17,62 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 17,87 miliar pada tahun 2022. 

 

Begitu juga dengan beban umum dan administrasi. IGAR berhasil memangkas beban umum dan adminsitasi, dari semula Rp 37,38 miliar menjadi hanya Rp 36,77 miliar. 

Dari sisi bottom line, perusahaan ini tercatat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar Rp 71,74 miliar pada tahun lalu. Angka itu turun tipis 2,44% dari laba bersih di tahun 2021 yang mencapai  Rp 73,26 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×