Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) mencatatkan kinerja kurang memuaskan selama semester I-2023. Turunnya angka penjualan ikut memangkas laba bersih perusahaan di paruh pertama tahun ini.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (27/7), penjualan neto Phapros terpantau turun tipis 1,87% year on year (yoy), dari semula Rp 565,50 miliar pada semester I-2022, menjadi Rp 554,91 miliar di semester pertama tahun ini.
Seiring penurunan penjualan, beban pokok penjualan juga ikut menyusut 4,49% menjadi Rp 276,16 miliar. Menghasilkan laba kotor sebesar Rp 278,75 miliar yang naik tipis 0,86% menjadi Rp 278,75 miliar.
Baca Juga: Intip Rencana Phapros (PEHA) Untuk Kerek Kinerja Hingga Akhir 2023
Di sisi lain, PEHA masih menanggung kenaikan beban usaha pada paruh pertama tahun ini. Angkanya meningkat 3,42%, dari semula Rp 231 miliar menjadi Rp 238,90 miliar.
Per akhir Juni lalu, PEHA meraup laba bersih sebesar Rp 7,74 miliar. Angka ini menyusut dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per akhir Juni 2022 yang tercatat Rp 11,13 miliar.
PEHA memiliki total aset sebesar Rp 1,83 triliun atau naik tipis dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 1,80 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas tercatat Rp 1,06 triliun dan jumlah ekuitas Rp 769,77 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News