Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) memperlihatkan peningkatan di kuartal ketiga. Penjualan diperkirakan naik mencapai 14% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Penjualan tahun ini mencapai Rp 492,65 miliar," ujar Saut Marbun, Sekretaris Perusahaan DSFI kepada KONTAN, Rabu (4/10).
Ekspor DSFI hingga September 2017 diperkirakan mencapai Rp 474,29 miliar dari penjualan ekspor 5.222 ton. Sementara untuk penjualan lokal, DSFI menjual 1.035 ton dengan nilai Rp 18,36 miliar.
Pada periode yang sama tahun lalu, ekspor DSFI sebanyak 4.647 ton dengan nilai penjualan Rp 412,65 miliar. Sedangkan untuk lokal, DSFI mencatatkan penjualan sebesar 1.062 ton dengan nilai Rp 18,75 miliar.
Berdasarkan data tersebut, penjualan DSFI meningkat sebesar 14%. Penjualan hingga September 2017 sebesar Rp 492,65 miliar lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 431,4 miliar.
Peningkatan penjualan tersebut juga meningkatkan laba DSFI. Saut bilang, laba DSFI hingga September 2017 naik hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2016 pada periode yang sama.
Saut bilang kuartal tiga merupakan kuartal yang berat bagi perikanan. "Kuartal tiga biasanya ikan sedang sulit," jelas Saut.
Dharma Samudra mengantongi pinjaman dari Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar US$ 2,5 juta untuk membeli ikan dari nelayan. Selain membeli ikan dalam negeri, DSFI juga mengimpor kakap merah dan gurita. Meski begitu jumlah impor masih tidak mendominasi pembelian DSFI.
Saut bilang jumlah impor tidak lebih dari 10% penjualan DSFI. Melihat peningkatan penjualan, DSFI berencana akan menambah pinjaman dari BNI. "Kami berencana menambah pinjaman sebesar US$ 2,5 juta," terang Saut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News