Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri otomotif masih dibayangi oleh kondisi pasar yang lesu hingga September 2020. Meski begitu, PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil menutup kuartal III 2020 dengan penjualan yang positif.
Pada September 2020 lalu, penjualan ritel mobil Honda mencapai 5.835 unit. Bila dibandingkan dengan realisasi penjualan di bulan Agustus yang mencapai 4.865 unit, angka tumbuh double digit sebesar 20%.
Kenaikan penjualan ritel secara bulanan atau month-on-month (mom) yang terjadi pada September 2020 melengkapi tren kenaikan penjualan mobil Honda pada empat bulan terakhir sejak bulan Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Penjualan mobil Suzuki dan Nissan moncer di bulan September tahun 2020 ini
Tercatat, angka penjualan ritel mobil Honda di bulan Juni mencapai 2.488 unit, naik 92,71% dibanding realisasi penjualan bulan Mei yang hanya 1.291 unit. Pada dua bulan berikutnya, angka penjualan ritel mobil Honda kembali melesat 62,21% mom menjadi 4.036 unit di bulan Juli 2020, lalu kembali naik 20,54% mom menjadi 4.865 unit di bulan Agustus 2020.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, tren kenaikan penjualan ritel mobil Honda tidak terlepas dari aktivitas ekonomi yang mulai berjalan secara bertahap.
“Selain itu juga tentunya (karena) adanya kemudahan konsumen dalam melakukan pembelian melalui lembaga pembiayaan serta berbagai program penjualan yang kami tawarkan,” tambah pria yang akrab dengan sapaan Billy tersebut kepada Kontan.co.id, Kamis (16/10).
Sebagian besar realisasi penjualan ritel mobil Honda di bulan September 2020 masih didominasi oleh Honda Brio. Angka penjualan model mobil tersebut mencapai 3.622 unit atau setara dengan 62% dari total penjualan mobil Honda di bulan September 2020.
Sisanya, penjualan ritel mobil Honda di bulan September berasal dari penjualan Honda HR-V 1.5L sebanyak 773 unit, Honda Mobilio 526 unit, Honda Jazz 328 unit, Honda CR-V 253 unit, Honda BR-V 154 unit, Honda Civic Hatchback 87 unit, Honda Civic Sedan 43 unit, Honda City 18 unit, Honda Accord terjual sebesar 17 unit, Honda Odyssey 13 unit, dan Honda HR-V 1.8L 1 unit.
Meski mencatatkan kenaikan secara bulanan, akumulasi penjualan ritel mobil Honda di sembilan bulan pertama tahun ini masih lebih rendah dibanding realisasi periode sama tahun lalu.
Kalau ditotal, penjualan ritel mobil Honda selama Januari - September 2020 hanya 55.548 unit, sementara realisasi penjualan ritel mobil Honda periode sama tahun lalu mencapai 109.691 unit. Artinya, terdapat penurunan sebesar 49,35% secara tahunan atau year-on-year antara penjualan ritel mobil Honda sepanjang Januari - September 2020 dibandingkan Januari - September 2019.
Billy mengakui, meski ada tren perbaikan, pasar otomotif memang masih belum stabil dan belum pulih sepenuhnya. Ia sendiri mengaku masih kesulitan untuk memperkirakan kapan pasar otomotif akan pulih sepenuhnya.
Ia berharap, pemerintah bisa mendorong pemulihan pasar dengan memberikan insentif-insentif dalam bentuk relaksasi pajak kendaraan bermotor, dan lain-lain. Selain itu, insentif berupa keringanan kredit kendaraan bermotor dari pihak lembaga pembiayaan juga dinilai bisa mendorong permintaan pasar agar kembali bergairah.
Baca Juga: Daihatsu mencatat kenaikan pangsa pasar di sembilan bulan pertama tahun ini
Sembari menunggu pemulihan, HPM akan terus berupaya memacu penjualan demi menjaga pangsa pasar agar minimal bisa menyamai pangsa pasar tahun lalu. Adapun di sepanjang tahun 2019 lalu, pangsa pasar Honda tercatat sebesar 14,3% dengan angka penjualan ritel sebanyak 149.439 unit.
Untuk mengejar target, HPM akan terus berupaya menyediakan program-program penjualan menarik dan melakukan penyegaran produk.
“Untuk model dan waktunya akan mengikuti kondisi pasar dan kebutuhan konsumen,” ujar Billy.
Selanjutnya: APM Mobil masih terus menggenjot pasar dalam negeri hingga akhir tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
