Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar mobil masih lesu, beberapa Agen Pemegang Merek (APM) mobil masih mampu membubuhkan kenaikan penjualan. Tampaknya hal tersebut disokong oleh geliat APM meluncurkan beberapa model baru.
Suzuki misalnya, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan September kemarin volume penjualan ritelnya mencapai 6.246 unit atau naik sekitar 78% dibandingkan bulan sebelumnya Agustus tahun 2020 yang sejumlah 3.501 unit.
Tampaknya keberhasilan ini didorong oleh usaha APM yang menghadirkan beberapa produk baru seperti Carry dalam wujud mini bus dan blind van. Khusus untuk produk mini bus dan blind van ini, Suzuki pun melakukan kerja sama dengan perusahaan karoseri yang dipercaya untuk membangun Carry sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Bahkan di bulan ini dalam sebuah gelaran pameran mobil, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra mengatakan APM sudah meluncurkan produk baru lagi, Karimun Wagon R edisi terbatas 50 Tahun.
Baca Juga: Harga mobil bekas Honda Jazz tahun segini kian murah, kini mulai Rp 60 jutaan
"Itu salah satu usaha kami untuk menstimulus market," sebutnya kepada Kontan.co.id, Jumat (16/10).
Selain itu di bulan Oktober ini APM juga memberikan program pembelian menarik dengan tema GEMERLAP Suzuki (Gebyar Emas Lima Puluh Tahun Suzuki), sebagai apresiasi ulang tahun merek mobil Suzuki hadir di Indonesia. Adapun secara total volume penjualan ritel di sembilan bulan pertama ini sebenarnya Suzuki hanya memperoleh 44.902 unit.
Jumlah tersebut tercatat turun 37% jika dibandingkan dengan perolehan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebanyak 71.469 unit. Penurunan ini sebenarnya juga diikuti oleh hampir semua APM selama tahun pandemi Covid-19 ini.
Mengenai target penjualan di tahun ini Donny belum bisa merinci, namun yang jelas berkaitan dengan pasar nasional ia masih optimistis. "Tentunya dengan berbagai langkah yg kami terus lakukan baik dr penawaran produk baru maupun program penjualan yg menarik, kami harap tiga bulan kedepan market makin membaik," sebutnya.
Kejutan yang menarik datang dari Nissan yang di bulan September tahun ini mencatatkan volume penjualan ritel sebanyak 1.421 unit. Volume tersebut memang masih terbilang rendah dibandingkan perolehan di bulan Agustus sebelumnya di tahun yang 2020 ini yang berjumlah 6.829 unit.
Baca Juga: Daihatsu mencatat kenaikan pangsa pasar di sembilan bulan pertama tahun ini
Namun perolehan penjualan di bulan September tersebut terbilang tinggi mengingat penjualan mobil Nissan tiap bulannya di beberapa tahun terakhir kurang dari seribu unit. Adapun dari sisi total penjualan ritel Januari-September tahun 2020 Nissan mencatatkan volume 10.739 unit atau bertumbuh 2% secara tahunan, dimana pada periode yang sama tahun lalu tercatat 10.526 unit.
Kenaikan penjualan ini dipicu oleh beberapa model baru yang diluncurkan APM yakni Nissan Livina. Mengenai strategi sampai akhir tahun ini, Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani mengaku masih mengkaji lebih lanjut.
Terkait kemungkinan pemunculan produk baru, Hana mengaku belum dapat menyampaikan saat ini.
"Yang pasti kami masih fokus pada model-model yang ada sekarang, termasuk model yang baru diluncurkan bulan lalu yakni all new Nissan Kicks e-POWER," sebutnya kepada Kontan.co.id, Jumat (16/10). Nissan bilang, perusahaan ingin fokus di model baru tersebut untuk membangun awareness dan memberikan pengalaman kepada konsumen mengendarai mobil listrik tanpa perlu repot dengan pengisian daya baterai.
Selanjutnya: Sudah turun, harga mobil bekas Daihatsu Sigra tahun muda kini mulai Rp 70 jutaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News