Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sokonindo Automobile (DFSK) menyatakan tidak memiliki rencana untuk melakukan pemangkasan karyawan dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan kondisi bisnis DFSK di Indonesia memiliki perkembangan yang baik.
“Tidak ada alasan bagi kami untuk mengurangi jumlah pegawai,” ujar PR and Digital Manager Sokonindo, Arviane Dahniarny kepada Kontan.co.id, Jumat (2/08).
Menurut Arviane, penjualan DFSK di semester I 2019 mencapai 1.859 unit. Jumlah ini lebih tinggi sebesar 54,91% bila dibandingkan dengan penjualan unit kendaraan pada periode Juli hingga Desember 2018 yang berada di kisaran 1200 unit.
Baca Juga: Dijanjikan terbit pekan ini, perpres mobil listrik masih belum ada kejelasan
Berdasarkan keterangan Arviane, saat ini DFSK memiliki kurang lebih 700 hingga 1000 pekerja di Agen Pemegang Merk (APM). Jumlah ini belum mencakup pekerja di diler-diler yang tersebar di Indonesia.
Meski memiliki track record penjualan yang baik di semester I 2019, Arviane mengatakan DFSK masih menghadapi tantangan dalam membangun kepercayaan konsumen di Indonesia terhadap brand mereka.
Oleh karena itu, Arviane mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk membuktikan bahwa kendaraan-kendaraan yang diproduksi oleh DFSK memiliki kualitas yang baik serta berteknologi tinggi, namun tetap memiliki harga yang terjangkau.
Baca Juga: Meski sektor otomotif global lesu, Toyota tetap optimis dengan pasar Indonesia
Dalam upaya tersebut, DFSK akan melakukan sejumlah strategi. Pertama, DFSK akan terus menghadirkan kendaraan-kendaraan bertipe Sport Utility Vehicle (SUV) yang memiliki kualitas dan teknologi tinggi dengan harga yang terjangkau.
Upaya tersebut akan diiringi layanan purnajual dengan memberikan super warranty hingga kendaraan berumur 7 tahun atau memiliki kilometer kendaraan yang mencapai 150.000 km.
Selanjutnya dari sisi distribusi, DFSK akan terus memperluas jaringan diler yang dimiliki. Adapun target jumlah diler yang berusaha dicapai di tahun 2019 adalah 90 diler. Sementara itu, jumlah diler yang saat ini sudah berhasil dimiliki oleh DFSK hingga semester I 2019 berjumlah 64 diler.
Baca Juga: DFSK meraup 757 surat pemesanan kendaraan di ajang GIIAS 2019
Sebagai informasi, industri otomotif global pada tahun 2019 sedang mengalami kelesuan. Sebagaimana yang dimuat Kontan.co.id, Nissan Motor Co menyatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebanyak 12.500 pekerjaan secara global hingga tahun 2022.
Langkah yang sama juga dilakukan oleh Ford Motor Co. yang menyatakan pihaknya akan mengurangi sebanyak 10% dari tenaga kerjanya atau sekitar 7000 pekerjaan pada akhir Agustus guna menghemat US$ 600 juta per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
