kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Penjualan minibus masih tetap menderu


Jumat, 19 Juni 2015 / 11:03 WIB
Penjualan minibus masih tetap menderu


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan mobil minibus dan microbus masih menanjak di tengah penjualan mobil yang lesu sepanjang tahun ini. Penjualan mobil tipe ini pada bulan Maret, April dan Mei 2015 masih naik.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Maret  2015 penjualan minibus dan microbus tercatat 1.590 unit, naik 7,86% dari posisi Februari sebanyak 1.474 unit.

Pada April Penjualan kembali meningkat jadi 1.844 unit atau naik 15,97% ketimbang bulan sebelumnya. Kemudian di Mei lalu, penjualan minibus tercatat 2.014 unit, naik 9,2% ketimbang bulan April.

Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) yang mencatatkan kenaikan penjualan mobil jenis ini adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Di segmen minibus dan microbus ini, Daihatsu memiliki Gran Max bermesin 1.300 cc dan mesin 1.500 cc.

Adapun penjualan Grand Max pada Maret 2015, sebanyak 1.138 unit, naik 4,69% ketimbang Februari 1.087 unit. Pada April penjualannya naik 23,98% menjadi 1.411 unit. Di bulan Mei, penjualannya naik 4,39% jadi 1.473 unit.

"Mobil ini digunakan untuk operasional. Kenaikan karena ada kenaikan kebutuhan mobil operasional di periode tersebut Maret, April, Mei," kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM kepada KONTAN, Kamis (18/6).

Mengacu proyeksi Amelia, mulai Juni, penjualan minibus ini tak secantik bulan sebelumnya. "Menjelang Lebaran pasar mobil komersial minibus ini turun. Yang naik pasar multi purpose vehicle (MPV)," kata Amelia.

Pendapat sama disampaikan Makmur, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Ia bilang, mobil minibus digunakan untuk kendaraan operasional. Di segmen ini, Suzuki memiliki Carry. "Permintaan tergantung kebutuhan akan kendaraan operasional," kata dia.

Makmur bilang, pasar minibus sangat kecil sehingga, kenaikan penjualan tidak berpengaruh besar bagi penjualan mobil keseluruhan. "Target penjualan Carry kami tahun ini sama dengan tahun lalu,” jelas Makmur. Itu artinya, Suzuki hanya menargetkan penjualan Carry 2.326 unit.

Sampai Mei 2015 penjualan Carry baru 799 unit. Bulan Maret terjual 112 unit, Februari 99 unit, April 68 unit dan Mei sebanyak 242 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×