kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Mobil minibus mengejar pertumbuhan bisnis travel


Rabu, 04 Februari 2015 / 11:49 WIB
Mobil minibus mengejar pertumbuhan bisnis travel
ILUSTRASI. Manfaat temulawak yang cukup populer adalah dapat menambah nafsu makan pada anak-anak.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) mobil minibus komersial optimistis menatap pasar mobil minibus tahun ini. Sejumlah APM memproyeksikan, pasar minibus komersial tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. 

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) bilang, pasar minibus akan naik seiring meningkatnya bisnis travel dan wisata. Maklum, mobil ini banyak digunakan biro wisata. "Tahun ini kami bidik kenaikan penjualan 10%," katanya kepada KONTAN, (1/2). 

Di segmen pasar ini, Toyota memiliki minibus HI ACE yang meraih pangsa pasar 7,09% pada tahun 2014 lalu. Adapun penjualan mobil ini tercatat 1.380 unit, naik 102,94% ketimbang penjualan tahun 2013 sebanyak 680 unit. 

Selain Toyota, Hyundai juga membidik kenaikan penjualan minibus dari pelaku bisnis travel. Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia bilang, untuk menggenjot penjualan, Hyundai meluncurkan dua varian baru Starex. Produk anyar ini diharapkan terjual 400 unit atau naik dari penjualan tahun lalu sebanyak 96 unit. 

Berbeda dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku penguasa pasar minibus. Lewat merek Granmax, Daihatsu berusaha mempertahankan pangsa pasar 2014 sebesar 73%. Tahun lalu, Granmax terjual 14.125 unit, turun 9,91% ketimbang penjualan tahun 2013 sebanyak 15.678 unit. "Tahun ini penjualan sulit tumbuh terlalu tinggi, mengingat penjualan mobil nasional diprediksi akan stagnan," terang Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×