Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil listrik catatkan penjualan tinggi pada Januari 2024, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia merilis data penjualan mobil listrik di Indonesia pada bulan Januari 2024. Total penjualan mobil listrik di Indonesia pada bulan Januari 2024 mencapai lebih dari 2.300 unit, atau naik 683% dibandingkan dengan Januari 2023.
Ekonom Senior Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai bahwa saat ini masyarakat kelas menengah perkotaan sudah mulai tumbuh kesadarannya untuk mengganti kendaraan BBM dengan listrik.
Baca Juga: Kembali Pangkas Harga, BYD Turunkan Harga Mobil Seagull Sebesar 5%
"Selain itu, ini juga didorong oleh insentif Pemerintah yang jor-joran dengan memberikan pajak lebih rendah dari kendaraan BBM, dan keuntungan bebas ganjil-genap sebagai keuntungan non fiskal, turut membuat penjualan mobil listrik bertumbuh," jelasnya kepada Kontan, Rabu (6/3).
Tauhid melanjutkan, produsen mobil listrik di pasar saat ini juga memiliki model dan desain yang bervariasi, melebihi kendaraan konvensional BBM.
Ia memproyeksi ke depannya pertumbuhan penjualan mobil listrik akan semakin tinggi dan cerah, lebih dari 3%.
Baca Juga: Perang Harga Mobil Listrik di China Kian Panas Setelah BYD Luncurkan Produk Baru
"Jika melihat variasi pasar saat ini kendaraan listrik sudah memasuki persaingan antar merk-merk global yang masuk di Indonesia. Seperti BYD dan Wuling dari China, Hyundai juga juga bervariasi dan pabrikan Jepang yang masih hybrid dan harga lebih mahal, ini bersaing dengan produk China," imbuhnya.
Produk China mau tak mau diakui kualitasnya melalui produk mobil listriknya ini dan perlahan merajai pasar dunia. Dengan berkompetisi bersama produk keluaran AS dan Eropa, produk China saat ini sudah mulai diterima pasar dengan baik, termasuk pasar otomotif listrik dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News