Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DAS Indonesia Motor, agen pemegang merek (APM) Jeep di Indonesia menyebut tren penjualan mobil offroad di Tanah Air terus memperlihatkan tren positif.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor menyampaikan, pertumbuhan penjualan mobil offroad Jeep cukup baik dari tahun ke tahun.
Tercatat, penjualan offroad Jeep naik lebih dari 400% dari 2020 ke 2021, sedangkan pada 2021 ke 2022 penjualan mobil tersebut meningkat 160%. Meski tidak disebut rinci, ia juga yakin laju positif penjualan mobil offroad Jeep pada 2023 akan berlanjut.
"Saat ini model yang paling diminati oleh konsumen adalah Jeep Wrangler Rubicon Dual Top," kata Dhani, Rabu (1/3).
Dikutip dari situs Jeep Indonesia, harga Jeep Wrangler Rubicon Dual Top mencapai Rp 1,85 miliar. Ini merupakan varian termahal dari model Jeep Wrangler.
Varian Jeep Wrangler lainnya seperti Rubicon Unlimited dihargai sebesar Rp 1,83 miliar, Rubicon sebesar Rp 1,73 miliar, dan Sahara Unlimited sebesar Rp 1,73 miliar. Jeep juga memiliki model mobil offroad lainnya yaitu Jeep Gladiator yang dibanderol senilai Rp 2,13 miliar.
Baca Juga: Mitsubishi Motors (MMKSI) Cetak 1.738 Unit SPK Selama IIMS 2023
Dhani menilai, permintaan mobil offroad Jeep tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di seluruh dunia. Alhasil, para konsumen mesti bersiap mengalami inden ketika memesan produk tersebut. Pihak DAS Indonesia Motor pun memastikan inden pemesanan Jeep hanya berkisar 3 sampai 4 bulan saja.
Lantaran harga mayoritas model Jeep berada di level Rp 1 miliar ke atas, tentu konsumen yang berminat pada mobil offroad merek tersebut berada di kelas menengah ke atas. Ada banyak konsumen pula yang berasal dari komunitas pencinta mobil Jeep, atau berasal dari pemilik Jeep sebelumnya.
"Banyak juga konsumen kami yang baru tertarik dengan merek Jeep di Indonesia, karena merek ini dikenal ikonik," imbuh Dhani.
Lantaran penggemarnya banyak, DAS Indonesia Motor percaya pasar mobil offroad di Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang pada masa-masa mendatang.
Selain menambah jumlah dealer dan sumber daya manusia, APM ini juga terus berupaya meyakinkan pihak prinsipal Jeep bahwa pasar mobil offroad di Indonesia sangat besar dan menjanjikan. Hal ini diharapkan dapat membuat Jeep mengalokasikan unit mobil offroad yang lebih banyak di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News