kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan mobil selama Januari 2011 naik 23,2%


Selasa, 08 Februari 2011 / 09:24 WIB
Penjualan mobil selama Januari 2011 naik 23,2%


Reporter: Havid Vebri, Noveius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Penjualan mobil nasional di awal tahun tetap laris. Malah, boleh dikata, akselerasi penjualan kendaraan roda empat justru makin laju.
Data sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan wholesales, yakni dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ke dealer di bulan Januari tembus 74.608 unit. Jumlah ini naik 23,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 60.516 unit.

Kenaikan juga terjadi pada penjualan ritel kepada konsumen. Januari, penjualan ritel mencapai 70.616 unit, naik 20% dari periode sama tahun lalu yang 58.803 unit.

Toyota masih bercokol di puncak dengan mencatatkan penjualan wholesales 27.619 unit dan ritel 26.355 unit. Daihatsu menempati posisi kedua dengan penjualan wholesales 12.590 unit dan ritel 11.008 unit, sementara Mitsubishi di posisi ketiga dengan penjualan wholesales 10.673 unit dan ritel 10.694 unit.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menilai, peningkatan penjualan mobil selama Januari itu mengindikasikan permintaan mobil masih tetap baik. Artinya, wacana pembatasan BBM bersubsidi belum mempengaruhi pasar mobil. "Pasar juga telah pulih dari krisis global," ujar Amelia, Senin (7/2).

Namun lain halnya jika pembatasan BBM bersubsidi benar-benar diterapkan. Sementara di saat bersamaan harga minyak dunia juga sedang mengalami kenaikan. Tentu, menurutnya, kebijakan itu berpeluang menekan pasar mobil nasional.

Public Relation PT Toyota Astra Motor Rouli Sijabat menjelaskan, penjualan Januari tinggi karena para agen tunggal pemegang merek (ATPM) proaktif memasarkan produknya lewat berbagai program penjualan. Ia pun optimistis, penjualan mobil tumbuh sekalipun ada rencana pembatasan BBM bersubsidi.

Buktinya, kata Rouli, penjualan mobil di segmen multi purpose vehicle (MPV) tetap positif. Terbukti, Avanza masih memberi kontribusi terbesar terhadap total penjualan Toyota bulan lalu. "Padahal segmen ini sensitif terhadap isu BBM," ujarnya.

Seperti pernah diberitakan KONTAN, sampai akhir tahun ini Gaikindo memprediksi penjualan mobil bisa menembus 820.000 unit. Tentu penjualan Januari ini merupakan awal yang baik bagi para ATPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×