kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.794   6,36   0,09%
  • KOMPAS100 1.005   -3,57   -0,35%
  • LQ45 776   -4,66   -0,60%
  • ISSI 212   1,12   0,53%
  • IDX30 402   -2,29   -0,57%
  • IDXHIDIV20 485   -2,16   -0,44%
  • IDX80 114   -0,56   -0,49%
  • IDXV30 119   -0,46   -0,39%
  • IDXQ30 132   -0,32   -0,24%

Penjualan Motor Listrik Januari 2025 Anjlok 70% YoY, Ini Penyebabnya


Kamis, 20 Februari 2025 / 09:10 WIB
Penjualan Motor Listrik Januari 2025 Anjlok 70% YoY, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Penjualan motor listrik pada awal tahun 2025 mengalami penurunan yang signifikan, mencapai sekitar 70% YoY. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/nym.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Sekretaris Jenderal AISMOLI, Hanggoro mengatakan penjualan motor listrik pada awal tahun 2025 mengalami penurunan yang signifikan, mencapai sekitar 70% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Penurunan ini, menurut Hanggoro, disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah berakhirnya program bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah yang memberikan insentif besar kepada konsumen. Namun sayang, pihaknya masih belum dapat membeberkan data lengkap terkait penurunan penjualan motor listrik pada periode awal tahun ini.

"Di bulan Januari, kami mencoba mengumpulkan data year-on-year antara Januari 2024 dan Januari 2025, dan terlihat penurunan yang cukup dalam. Salah satu penyebab utama adalah berakhirnya bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah, yang memberi dampak signifikan," ujar Hanggoro kepada KONTAN, Rabu (19/2).

Baca Juga: Diskon Pajak Motor Listrik Ditargetkan Meluncur Bulan Ini, Begini Respon Polytron

Meski penurunan terjadi, Hanggoro menambahkan bahwa kondisi ini tidak sepenuhnya mencerminkan buruknya industri motor listrik. Beberapa merek memang mengalami penurunan penjualan yang lebih besar, tetapi hal ini bervariasi antara satu merek dengan yang lainnya.

Meski begitu, AISMOLI tetap optimis terhadap prospek industri motor listrik di tahun 2025. “Secara produksi, teman-teman di industri motor listrik sudah sangat siap, bahkan beberapa merek telah melakukan penambahan kapasitas produksi. Kami optimis bisa mencapai target penjualan lebih dari 200 ribu unit di tahun ini,” jelasnya.

Namun, Hanggoro juga menekankan pentingnya kebijakan pemerintah yang jelas terkait insentif untuk mendongkrak kembali penjualan. Saat ini, AISMOLI masih menunggu kejelasan kebijakan tersebut, sambil tetap menjalankan bisnis seperti biasa dan berfokus pada inovasi pemasaran yang lebih kreatif.

Selain insentif fiskal, Hanggoro juga menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur dari pemerintah, terutama terkait dengan penyediaan lebih banyak stasiun pengisian daya (charging station) dan stasiun tukar baterai untuk motor listrik.

Baca Juga: Penjualan Motor di Awal 2025 Melambat Efek Daya Beli dan Harga

 "Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mengatasi kekhawatiran konsumen, seperti di mana mereka bisa mengisi daya atau menukar baterai motor listrik mereka," katanya.

Ia juga mengusulkan agar pusat perbelanjaan, gedung pemerintah, dan fasilitas umum lainnya wajib menyediakan stasiun pengisian daya atau tukar baterai motor listrik. Dengan semakin masifnya infrastruktur ini, diharapkan adopsi motor listrik dapat semakin berkembang.

Selain itu, Hanggoro berharap adanya kebijakan pembiayaan yang lebih mudah dan bunga yang lebih rendah untuk pembelian motor listrik, agar semakin banyak masyarakat yang tertarik beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Selanjutnya: Kenali Makanan yang Tinggi Kolesterol, Tidak untuk Dikonsumsi Berlebihan

Menarik Dibaca: Promo of The Month Special Blended KFC, Ngopi dan Ngemil Hanya Rp 28.000-an Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×