Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Industri sepeda motor nasional diperkirakan akan kembali membaik asalkan kondisi ekonomi nasional tetap stabil.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional turun 1,1% year on year (YoY) menjadi 2.154.226 unit pada Januari-April 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 2.178.396 unit.
Penjualan motor nasional juga terkoreksi 28,2% month to month (MtM) atau secara bulanan menjadi 419.136 unit pada April 2024.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, secara umum tren penjualan motor di Indonesia masih terbilang positif di tengah daya beli masyarakat yang menurun. Ini terlihat dari rata-rata penjualan motor nasional yang berada di kisaran 500.000 unit per bulan.
Baca Juga: Bisnis Mobil Bekas Melesat di Tengah Pasar Otomotif Lesu
"Pengecualian terjadi di bulan April kemarin karena adanya libur panjang Lebaran," ujar dia, Jumat (31/5).
Sigit menilai, saat ini Indonesia tengah mengalami kenaikan inflasi pangan yang berdampak pada penurunan belanja rumah tangga masyarakat. Wajar apabila sebagian konsumen memilih berhati-hati melakukan pengeluaran untuk membeli kendaraan baru, termasuk sepeda motor.
Terlepas dari itu, AISI tetap yakin target penjualan motor nasional sebanyak 6,2 juta unit sampai 6,6 juta unit pada 2024 tetap tercapai.
Pihak AISI juga masih terus memantau kondisi pergerakan kurs rupiah yang belakangan ini melemah, bahkan terjebak ke level Rp 16.000 per dollar AS. Jika pelemahan rupiah tak kunjung mereda, ada kemungkinan para produsen melakukan penyesuaian harga motor di pasar.
"Namun, penyesuaian harga ini kemungkinan tidak besar, karena banyak komponen motor yang sudah diproduksi di dalam negeri," ungkap dia.
Adanya kebijakan penerbitan SIM C1 untuk pemilik motor berkapasitas 250 cc sampai 500 cc juga diperkirakan tidak mempengaruhi tren penjualan motor nasional tahun ini. Pasalnya, pangsa pasar motor dengan kapasitas silinder di kisaran tersebut tergolong kecil di Indonesia.
Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbudin menyebut, penjualan motor Honda pada Januari-April 2024 tercatat sebanyak 1.633.745 unit. Dia mengaku, penjualan motor Honda sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau sejalan dengan realisasi penjualan motor nasional yang juga sedang melemah.
Sejauh ini, model motor Honda terlaris masih didominasi oleh motor skutik 110 cc, kemudian disusul motor skutik 160 cc termasuk model baru AHM yaitu Honda Stylo 160.
Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Pacu Ekspansi Dealer Mobil Bekas Caroline.id di 2024
"Kami masih optimis penjualan sepeda motor Honda dapat tumbuh optimal tahun ini," imbuh dia, Kamis (30/5).
Untuk itu, AHM terus berupaya senantiasa menghadirkan motor yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik berupa model baru maupun penyegaran produk lama. Strategi ini juga dibarengi oleh peningkatan kualitas layanan purnajual di seluruh jaringan dealer dan bengkel Honda di Indonesia.
Deputy Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadhi turut mengaku, penjualan motor Kawasaki juga ikut menurun seperti kondisi pasar motor di Indonesia. Adapun model motor Kawasaki yang banyak diminati konsumen hingga April 2024 antara lain KLX150 dan ZX25R.
"Kami masih berharap pasar motor dapat kembali naik," tandas dia, Kamis (30/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
