kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Penjualan turun, laba Nippon Indosari (ROTI) masih tumbuh 33% di semester I-2021


Kamis, 29 Juli 2021 / 14:39 WIB
Penjualan turun, laba Nippon Indosari (ROTI) masih tumbuh 33% di semester I-2021
ILUSTRASI. Meski penjualan turun, laba Nippon Indosari Corpindo (ROTI) masih bisa tumbuh 33% di semester I-2021.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun mengalami penurunan penjualan, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tetap mampu membukukan pertumbuhan laba bersih pada semester I-2021.

Per Juni 2021, ROTI mencatat kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entias induk alias laba bersih sebesar 33,19% menjadi Rp 121,79 miliar. Sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, perusahaan ini hanya menorehkan laba bersih senilai Rp 91,43 miliar.

Mengutip laporan keuangan perseroan yang dirilis Rabu (28/7), produsen roti dengan merek Sari Roti ini membukukan penjualan neto Rp 1,55 triliun. Angka itu menyusut 7,01% dari torehan penjualan neto ROTI di semester I-2020 senilai Rp 1,67 triliun.

Baca Juga: Nippon Indosari (ROTI) menyiapkan Rp 480 miliar untuk buyback saham

Menurunnya kinerja penjualan neto, ikut mendorong berkurangnya beban pokok penjualan ROTI hingga 6,35%, dari semula Rp 752,19 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 704,40 miliar.

Alhasil, di semester I-2021, perusahaan ini mengalami penurunan laba bruto sebesar 7,55%, dari semula Rp 921,91 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp 852,27 miliar.

Meskipun begitu, ROTI masih mampu memangkas pengeluaran beban usaha menjadi Rp 707,13 miliar di akhir Juni lalu. Angka tersebut berkurang hingga 14,27% dari beban usaha periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 824,90 miliar.

Per-30 Juni 2021, ROTI membukukan nilai aset sebesar Rp 4,22 triliun, dengan jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp 1,27 triliun dan Rp 2,95 triliun.

Selanjutnya: Laba bersih Nippon Indosari (ROTI) naik 33% di semester I-2021, ini pendorognya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×