kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyelesaian pabrik anyar Chitose molor


Rabu, 28 Desember 2016 / 17:30 WIB
Penyelesaian pabrik anyar Chitose molor


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Produsen furnitur PT Chitose International Tbk terpaksa harus menunda untuk bisa meresmikan pabrik keduanya di Cimahi, Jawa Barat tahun ini. Selain itu pembangunan flagship shop bernama Pavillion 14 Surabaya juga harus tertunda. Kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat kedua properti tersebut baru bisa beroperasi tahun depan.

Fadjar Swatyas, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Chitose International, mengatakan, keduanya baru bisa beroperasi pada kuartal I-2017. Pabrik dengan luas lahan 6.600 meter persegi (m²) ini memiliki kapasitas produksi 300.000 unit per tahun. Namun di tahap awal akan bisa produksi sebanyak 15.000 unit per bulan.

Total investasi untuk dua pembangunan itu berkisar di Rp 32 miliar. "Sekitar 90% pembangunan fisik sudah jadi. Semoga bisa beroperasi pada Februari atau Maret tahun depan," kata Fadjar saat dihubungi KONTAN, Selasa (27/12).

Emiten berkode dagang CINT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan menggunakan pabrik kedua ini untuk produk furnitur kelas atas seperti meja dan kursi. Salah satu yang diproduksi yakni kursi piano merek Roland serta ranjang rumah sakit untuk dikirim ke Jepang. 

Hingga Desember 2015, Chitose sudah mengekspor 2.085 kursi piano ke Jepang. Tahun ini CINT mengekspor kursi piano dengan angka yang sama. Terbaru, Chitose sedang negosiasi kerja sama baru untuk menyuplai kursi piano Kawai. "MoU dengan Kawai belum tapi kami lagi diskusi untuk jenis yang mau diproduksi apa," kata Fadjar.

Catatan saja di kuartal III-2016 tercatat penjualan CINT sebesar Rp 234, 91 miliar atau naik 4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 225,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×