Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai menutup loket penjualan tiket penerbangan di gedung terminal penumpang. Penutupan layanan loket penjualan tiket ini akan dilakukan secara bertahap.
Pujobroto, VP Corporate Communications Garuda Indonesia mengatakan, mulai 1 Maret 2015, pihaknya akan menutup loket penjualan tiket di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Kuala Namu.
"Penutupan loket penjualan tiket merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Perhubungan nomor HK.209/I/16PHB.2014," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/2) malam.
Adapun, aturan berkaitan dengan pelayanan publik di Bandar Udara sebagai upaya untuk memberikan pelayanan optimal bagi para pengguna jasa transportasi udara.
Lebih lanjut, dua loket penjualan tiket yang ditutup itu akan dialihfungsikan menjadi pusat layanan penumpang (customer service counter). Di tempat ini, maskapai pelat merah ini akan melayani fare adjustment, perubahan rute (reroute), pengembalian dan pembatalan (refund and cancellation), penyesuaian jadwal penerbangan (reschedule), serta layanan informasi dan aduan.
Oleh karena itu, manajemen GIAA menghimbau agar para pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia memiliki tiket penerbangan sebelum datang ke bandara. Tiket bisa diperoleh melalui situs online resmi, www.garuda- indonesia.com.
Calon penumpang juga bisa menghubungi Call Center Garuda Indonesia pada nomor 021 2351 9999 atau 0804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia atau melalui agen perjalanan.
Namun demikian, untuk mengakomodasi para pengguna jasa yang belum memiliki tiket, Garuda Indonesia akan menyediakan telephone centre dan beberapa perangkat komputer di Customer Service Counter Garuda Indonesia di kedua bandara udara tersebut.
Hal ini untuk membantu penumpang yang hendak melakukan proses reservasi dan pembukuan tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News