kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Garuda dan Lion tertarik kembangkan bandara Batam


Selasa, 17 Februari 2015 / 23:23 WIB
Garuda dan Lion tertarik kembangkan bandara Batam
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama/18


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

BATAM. Garuda Indonesia dan Lion Group tertarik membangun terminal dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan kapasitas 8 juta penumpang per tahun.

"Garuda Indonesia dan Lion Group tertarik untuk membangun terminal tersebut," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, Imam Bachroni di Batam, Selasa (17/2).

Ia mengatakan, terminal kedua bisa jadi akan dibangun sejajar dengan terminal pertama atau bisa jadi dibangun pada sisi lain Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang berhadapan dengan Kawasan Industri Kabil (KIE).

"Hingga saat ini belum diputuskan lokasi terminal dua, namun detail rancangannya sudah ada. Tentu nantinya disesuaikan dengan keinginan maskapai yang berminat ikut mengembangkan Bandara Hang Nadim," kata dia.

Saat ini Garuda Indonesia (termasuk Citilink) serta Lion Group merupakan dua perusahaan terbesar yang beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Lion Air mampu melayani sekitar 40% dari seluruh penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Demikian dengan Garuda Indonesia dan Citilink yang juga hampir menguasai 40% penerbangan dari total 4,8 juta penumpang selama 2014.

"Bandara Internasional Hang Nadim dinilai potensial oleh sejumlah maskapai yang menghindari kepadatan di Soekarno Hatta. Jadi dari Hang Nadim mereka bisa melayani penerbangan ke Indonesia tengah dan timur tanpa melalui Jakarta, demikian juga sebaliknya. Hal itu dinilai jauh lebih ekonomis dibanding harus lewat Jakarta," kata Bachroni.

Bachroni mengatakan, nantinya Hang Nadim Batam juga akan memiliki dua landas pacu jika jumlah penerbangan terus meningkat.

"Kami tidak ingin terjadi seperti di Jakarta. Kami juga sudah merancang landas pacu kedua. Namun untuk saat ini belum mendesak karena jumlah penerbangan belum begitu padat," kata dia.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki lahan lebih luas dibandingkan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan landas pacu mencapai 4,025 kilometer.

Saat ini, luas Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 165 ribu meter persegi dan mampu menampung 18 pesawat berbadan lebar seperti Boeing 767 atau Airbus A380.

Pada 2015 direncanakan akan dilakukan penambahan sekitar 40 ribu meter persegi agar mampu menampung lebih banyak pesawat.

Dengan penambahan apron tersebut diharapkan mampu menampung sekitar 30 pesawat jenis Boeing 737/A320 atau lebih dari 20 pesawat berbadan lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×