Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT PP Properti Tbk (PPRO) tertekan tahun ini. Hingga kuartal III 2023, PPRO mencatatkan rugi Rp 116,63 miliar. Di periode sama tahun lalu, PPRO masih mencatatkan laba Rp 5,8 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (14/11), pendapatan usaha PPRO hingga kuartal III 2023 sebesar Rp 371,05 miliar, turun 71,19% dari sebelumnya Rp 1,28 triliun.
Beban pokok pendapatan PPRO tercatat menurun ke Rp 318,18 miliar per bulan September 2023, dari Rp 1,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Alhasil, laba kotor menjadi Rp 52,86 miliar di sembilan bulan pertama 2023, turun dari Rp 154,5 miliar pada periode sama tahun lalu.
Baca Juga: PP Properti (PPRO) Lunasi Obligasi Senilai Rp 142,5 Miliar yang Jatuh Tempo 2023
Secara rinci, pendapatan PPRO terdiri atas penjualan realti dan pendapatan properti.
Penjualan realti berasal dari penjualan apartemen sebesar Rp 206,11 miliar dan penjualan tanah Rp 16,46 miliar.
Total penjualan realti sebesar Rp 222,57 miliar hingga kuartal III 2023, turun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,15 triliun.
Pendapatan properti berasal dari hotel sebesar Rp 113,29 miliar, biaya layanan penyewa Rp 21,13 miliar, dan sewa Rp 14,05 miliar.
Total pendapatan properti sebesar Rp 148,48 miliar per September 2023, naik dari periode sama tahun lalu senilai Rp 134,16 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
