Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China bukan hanya berdampak ke ekspor bahan baku, tapi juga bisa mendorong banjirnya produk China ke negara-negara lain termasuk Indonesia.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memperkirakan skenario peningkatan dumping produk sebagai imbas dari pengalihan ekspor Tiongkok.
"Kami melihat risiko peningkatan dumping produk dari Tiongkok ke Indonesia, sehingga kekhawatiran pada industri dalam negeri seperti tekstil, elektronik hingga otomotif meningkat," terangnya pada Kontan, (9/4).
Baca Juga: Balas Tarif Trump 104%, China Akan Larang Semua Film dari AS
Dalam skenario seperti ini, persaingan harga bisa semakin ketat. Industri lokal dinilai bisa kehilangan daya saing karena barang impor lebih murah, apalagi jika tidak diimbangi proteksi dari sisi kebijakan perdagangan.
“Kami berpandangan, ini akan mengurangi daya saing produk lokal dan bisa berdampak pada perlambatan ekonomi domestik,” ujarnya.
Audi menyebut PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) sebagai salah satu emiten otomotif yang berpotensi terdampak.
Baca Juga: Resmi! China Terapkan Tarif 84% atas Impor Produk AS, Perang Dagang Makin Memanas
Oleh karena itu, ia menyarankan investor untuk tetap fokus pada strategi jangka panjang dan selektif dalam memilih saham.
Selanjutnya: Ekonom Nilai Rencana Relaksasi TKDN Buat Alat Tawar ke AS Jadi Kekeliruan
Menarik Dibaca: Dominan Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News