kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,01   4,42   0.50%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang dagang membuat ekspor sepatu dalam negeri stagnan di tahun ini


Minggu, 28 Juli 2019 / 15:03 WIB
Perang dagang membuat ekspor sepatu dalam negeri stagnan di tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya ekspor alas kaki di paruh pertama tahun ini membuat industri tak dapat muluk-muluk membidik target sampai akhir tahun ini.

Firman Bakri, Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) bilang bahwa secara periodik di semester pertama tahun ini ekspor memang cenderung menurun.

Namun dengan dihentikannya order salah satu brand global di empat pabrik di Banten, membuat asosiasi tak dapat membidik tinggi pertumbuhan sepanjang 2019.

"Kami harap pertumbuhan di semester II ini cukup signifikan sehingga bisa menutup penurunan pada semester I tadi, jadi prediksi ekspor 2019 tidak akan jauh atau sama dengan tahun lalu di angka US$ 5,1 miliar," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (28/7).

Industri sepatu masih dapat memanfaatkan momen trade war antara Amerika Serikat (AS) dengan China, yang berpotensi serapan produk alas kaki Indonesia melebar. Menurut Asosiasi sampai semester I tahun ini ekspor ke AS dapat bertumbuh di kisaran 6,32%.

Selain itu potensi pasar ekspor ke Uni Eropa masih cukup prospektif, sehingga kata Firman negosiasi Indonesia-EU CEPA harus segera direalisasi.

Ditengah perang dagang dan ketatnya kompetisi di ranah global, Aprisindo berharap pemerintah dapat memberikan dukungan berupa penghapusan ketentuan Upah Minimum Sektoral karena dianggap menjadi beban yang dapat mengurangi daya saing perusahaan.

Serta Firman bilang, Industri berharap Insentif investasi untuk industri padat karya orientasi ekspor tidak semata hanya diberikan kepada investasi baru dan perluasan usaha, namun tax incentive juga dapat diberikan pada existing usaha untuk tujuan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×