kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.625   15,00   0,09%
  • IDX 8.170   -68,28   -0,83%
  • KOMPAS100 1.131   -13,34   -1,16%
  • LQ45 810   -10,26   -1,25%
  • ISSI 288   -1,80   -0,62%
  • IDX30 424   -4,45   -1,04%
  • IDXHIDIV20 483   -4,30   -0,88%
  • IDX80 125   -1,40   -1,11%
  • IDXV30 135   0,25   0,19%
  • IDXQ30 135   -1,46   -1,07%

Perawatan mesin pesawat Rolls Royce diminta di RI


Rabu, 13 April 2016 / 16:05 WIB
Perawatan mesin pesawat Rolls Royce diminta di RI


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sepulang kunjungannya dari Eropa membawa "oleh-oleh" yang menurutnya bermanfaat bagi industri penerbangan Indonesia.

Dalam lawatannya, Rini bertemu dengan pihak Rolls Royce terkait penggunaan mesin buatan pabrikan Inggris tersebut untuk pesawat Airbus seri 330 oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Kemarin itu memang pembicaraannya dengan Rolls Royce, salah satunya kita membicarakan Garuda terkait order engine," ujar Rini usai menghadiri HUT BUMN di Kantor Pertamina Pusat Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Untuk itu, Rini meminta kepada pihak Rolls Royce agar engine yang didatangkan telah disesuaikan dengan perawatan pesawat yang ada di Indonesia. Tujuannya agar perawatan mesin bisa dilakukan secara berkala di Indonesia.

"Kami minta supaya dinegosiasikan dengan lebih baik dan juga disesuaikan supaya kita bisa melakukan perawatan sendiri dan di kemudian diizinkan untuk melakukan maintainance untuk engine Rolls Royce yang dimiliki maskapai lain," imbuh Rini.

Jika perawatan mesin pesawat dari Rolls Royce bisa dilakukan di Indonesia, Rini menargetkan BUMN untuk erawatan pesawat, yakni PT Garuda Maintainance Facility (GMF) bisa menjadi pusat perawatan pesawat yang bermesin Rolls Royce.

"Target kita memang mau menjadi center untuk maintainance service dari pesawat terbang. Ini kemarin dibicarakan, mereka pada dasarnya dapat menerima usulan kita itu," tambah Rini.

Dia pun berharap lawatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Eropa nanti dapat melanjutkan usulannya tersebut ke pihak Rolls Royce. (Penulis: Iwan Supriyatna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×