Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti dan pengelola hotel Dafam, PT Dafam Properti Indonesia Tbk. (DFAM) menyampaikan bahwa Perusahaan telah menerapkan pencegahan terkait aksi peretasan data di google business yang tengah menimpa hotel di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan DFAM Soviadi Noor Rachman menegaskan hingga kini lima jaringan hotel yang dikelolanya masih aman dari peretasan data.
"Hingga saat ini lima hotel yang dimiliki Dafam masih dalam kondisi aman terkendali," papar Soviadi kepada Kontan, Kamis (15/8).
Ia melanjutkan, upaya pencegahan sudah dilakukan dengan memberikan pemberitahuan atau informasi resmi terkait dengan data hotel melalui media sosail dan meningkatkan keamanan sistem.
Baca Juga: 156 Hotel di Wilayah Jawa Tengah Mengalami Peretasan
Asal tahu saja, beberapa waktu belakangan marak terjadi aksi peretasan data yang dialami oleh pengelola hotel, baik hotel bintang 5 maupun hotel non bintang melalui google business. Modus peretasan ini meliputi manipulasi nomor telepon, nomor rekening, hingga mengubah potongan harga atau diskon kamar.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melaporkan data sementara hingga kini terdapat 12 hotel di Jakarta yang mengalami peretasan data. Lalu kawasan hotel di Jawa Tengah mencatat kasus terbanyak peretasan data google business yakni 156 hotel, Jawa TImur sebanyak 92 hotel, Sumatera Barat sebanyak 60 hotel, Bandung sebanyak Bandung 35 hotel dan Lampung sebanyak 80 hotel, serta Sulawesi Tengah 18 hotel. PHRI sendiri telah melaporkan hal ini kepada Polda dan Polri.
Lebih lanjut, Dafam menyatakan pada semester II 2024 ini optimistis dapat meningkatkan keterisian hotel ebih baik dari semester I 2024. Soviadi menyatakan Perusahaan masih fokus pada promo-promo sepsial Natal dan Tahun Baru untuk menyambut peak season di semester II 2024.
"Pada semester II 2024 ini , kami optimis dapat meningkatkan okupansi mengingat pada semester I 2024 kemarin kami mencatatkan kenaikan sebesar 5% dari 59,34 % di semester I 2023 menjadi 62,08 %," paparnya.
Baca Juga: Akun Google Business Beberapa Hotel Diretas, PHRI Lapor Pihak Berwajib
Peretasan Data Hotel Marak Terjadi, Dafam Properti Pastikan Jaringan Hotelnya Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News