kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peretasan data pelanggan kerap terjadi, Lazada berikan tips berbelanja online


Senin, 04 Mei 2020 / 18:50 WIB
Peretasan data pelanggan kerap terjadi, Lazada berikan tips berbelanja online
ILUSTRASI. Pekerja menaruh barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018). Harbolnas 2018 yang mengangkat tema Belanja Untuk Bangsa tersebut menargetkan total transaksi sebesar Rp7


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lazada Indonesia menyatakan dengan dukungan teknologi keamanan Alibaba, pihaknya terus melakukan usaha terbaik melindungi data penggunanya.

Fery Kusnowo, Chief Customer Officer Lazada menyampaikan beberapa masukan agar bisa menjadi panduan konsumen saat berbelanja online.

"Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, dan ganti kata sandi Anda secara rutin, lalu jangan berikan detil akun dan kata sandi Anda, termasuk One Time Password (OTP) kepada siapa pun. Data-data tersebut bersifat pribadi dan rahasia. Penjual maupun karyawan Lazada, tidak diperkenankan menanyakan akun detil, kata sandi ataupun OTP Anda," ujar Ferry saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Senin (4/5).

Baca Juga: Selama pandemi covid-19, Lazada catat kenaikan penjualan sayur-mayur

Ia melanjutkan, segala transaksi yang terjadi di Lazada harus dituntaskan melalui situs resmi ataupun aplikasi mobile. Serta tidak mengklik link yang tidak biasa (bukan dari domain Lazada.co.id ataupun Lazada.com) yang dapat mengarahkan pelanggan ke laman tipuan dan meminta nama pengguna dan juga kata sandi.

Lazada sendiri belum mau membuka bagaimana sistem internalnya melindungi data pelanggan. Namun pihaknya mengakui terus melakukan pengecekan rutin apabila terdapat aktivitas yang tidak biasa di sistemnya.

Lazada juga menekankan agar pengguna segera menghubungi bagian customer service untuk mengonfirmasi lebih lanjut jika ada keraguan dan kecurigaan terjadi.

"Perlindungan data konsumen adalah prioritas utama kami dan setiap tindakan yang kami lakukan adalah untuk memastikan konsumen selalu memiliki pengalaman belanja yang aman dan menyenangkan di platform kami," pungkas Ferry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×