kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Selama pandemi covid-19, Lazada catat kenaikan penjualan sayur-mayur


Selasa, 28 April 2020 / 20:25 WIB
Selama pandemi covid-19, Lazada catat kenaikan penjualan sayur-mayur
ILUSTRASI. Informasi mengenai laman Rumah Sayur Group yang tersedia di platform Lazada.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lazada Indonesia memilih fokus memperhatikan pembeli dan penjual di platformnya di tengah pandemi covid-19.

Monica Rudijono, Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia menjabarkan jika pihaknya menangkap adanya kekhawatiran para penjual agar bisnis tetap berkesinambungan. Pihaknya menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menjangkau kelompok petani.

"Hal ini dilakukan karena kebutuhan groceries sedang banyak dicari," jelasnya saat mengisi acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective yang diselenggarakan secara digital, Selasa (28/4).

Baca Juga: Sambut Ramadan, Lazada luncurkan Shopentertainment di LazLive

Lazada mencatat, penjualan sayur-mayur dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan, meski sejak sebelum virus corona mewabah sudah ada tren naik. Adapun produk sayuran yang paling banyak dibeli konsumen Lazada antara lain jahe, lengkuas, wortel, tomat, dan kentang.

Namun demikian, Lazada enggan merinci kenaikan penjualan produk sayur-mayur. "Kami pastikan pula bahwa Lazada memiliki tim logistik yang terjamin mematuhi standar keamanan dan kebersihan. Mulai dari warehouse hingga hand delivery, semua bisa mengikuti protokol," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×