Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (AP II) mengakui adanya penurunan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang pada Februari 2020. Penyebaran virus corona menjadi dampak dari penurunan tersebut.
Vice President Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengatakan, sejumlah hal yang menyebabkan penurunan pergerakan penumpang antara lain adalah penangguhan penerbangan Indonesia-China dan sebaliknya yang dimulai sejak 5 Februari 2020.
Baca Juga: Penerbangan ke Arab Saudi dihentikan sementara mulai Jumat (28/2)
Kedua, penangguhan kedatangan jemaah umrah mulai 27 Februari 2020. Ketiga, pengurangan frekuensi rute Jakarta - Singapura dan sebaliknya oleh Singapore Airlines.
Yado menjelaskan, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta khusus rute internasional pada Januari 2020 tercatat sebanyak 8.571 pergerakan atau naik sekitar 3,6% jika dibandingkan dengan Januari 2019 yaitu 8.272 pergerakan.
"Adapun sepanjang Februari 2020 jumlah pergerakan pesawat rute internasional sebanyak 6.768 pergerakan atau turun 6,75% jika dibandingkan dengan Februari 2019 yang mencapai 7.258 pergerakan," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (9/3).
Untuk penurunan pergerakan pesawat di rute internasional pada Februari sebagai dampak dari upaya global dalam mencegah penyebaran virus Corona. Dia mengakui Bandara Soekarno - Hatta merupakan bandara yang mengalami dampak terparah dari wabah virus corona.