Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perhutani anggarkan Rp 800 miliar untuk belanja modal tahun 2018. Perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara ini berencana menggenjot investasi dan perbaikan internal dengan anggaran tersebut.
"Tahun 2018 capex kita Rp 800 miliar untuk bangun rumah, peremajaan pohon pinus yang sudah 40 tahun dan alih lahan kosong akan kita gunakan," jelas Direktur Utama Perhutani Denaldy Mulino Mauna kepada Kontan.co.id, Sabtu (26/5).
Denaldy menjelaskan, peremajaan pohon pinus menjadi salah satu fokus perseroan lantaran sektor tersebut memiliki volume ekspor yang tinggi sebesar 60% dari total produksi. Adapun dari pohon pinus tersebut, Perhutani memanen getah yang kemudian dijadikan terpentin yang bisa digunakan untuk pelapis kertas, kosmetik dan lainnya.
Tak hanya itu, Perhutani juga tengah menjalankan rencana sepanjang tiga tahun untuk memperbaiki rumah-rumah karyawan BUMN yang tinggal di area lahan Perhutani.
Asal tahu, perusahaan plat merah ini memproduksi berbagai produk kayu bundar dan olahan, produk kimia hutan, ekoturisme, flora dan fauna, produk pangan dan kesehatan, benih dan bibit, pelatihan dan pengembangan terkait hutan, energi bersih, ritel dan properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News