kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,13   1,49   0.16%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perindo Ekspor Chepalopod ke AS dan Jepang


Rabu, 16 November 2022 / 09:38 WIB
Perindo Ekspor Chepalopod ke AS dan Jepang
Pengolahan dan ekspor produk perikanan jenis chepalopod seperti gurita dan sotong oleh PT Perikanan Indonesia atau Perindo.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo menggeber ekspor produk perikanan pada kuartal III-2022. Hasil laut yang diekspor yakni gurita dan sotong yang temasuk dalam jenis chepalopod.

Chepalopod adalah moluska tingkat tinggi yang memiliki kaki di kepalanya. Contoh dari jenis chepalopod antara lain gurita, cumi, dan sotong.

Direktur Utama Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, pihaknya mengeskpor gurita ke dua negara berbeda yakni Amerika Serikat dan Jepang. Proses ekspor keduanya dikirim melalui jalur laut dari Makassar dan Simeulue.

Baca Juga: KKP Sebut Produk Perikanan Berpeluang Topang Ketahanan Pangan

Perikanan Indonesia cabang Makassar mengirim 17,9 ton produk chepalopod ke Negeri Paman Sam dengan kapitalisasi US$ 177.500. Tiga jenis komoditas yang diekspor yakni Octopus Steam, Whole Cleaned Cuttlefish, dan Ball Type Octopus. Perindo memasok permintaan dari perusahaan pedagangan ikan di negara bagian Georgia, Amerika Serikat.

Sementara itu, Perikanan Indonesia Unit Simeulue, Aceh mengirimkan 15 ton Octopus Cynea Grey ke perusahaan perikanan di Jepang. Pengiriman ke Jepang merupakan bagian dari kegiatan ekspor rutin Perindo setiap bulannya sejak Januari 2022 hingga Oktober 2022 dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun.

“Ekspor produk chepalopod ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang Perikanan Indonesia untuk boosting performance ekspor pada 2022,” kata Sigit dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (16/11).

Sigit menuturkan Perindo berkomitmen memenuhi permintaan dari pembeli di luar negeri untuk mengerek pendapatan perusahaan. Pasalnya, volume perdagangan luar negeri atau ekspor Perindo berkontribusi sekitar 10% dari total produksi dibandingkan dengan perdagangan ikan di dalam negeri. “Roadmap kami ke depan akan melakukan perluasan pasar ke luar negeri,” tambahnya.

Jangkauan ekspor Perindo saat ini sudah tersebar ke 9 negara antara lain Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, China, Taiwan, Mesir, Singapura, dan Korea Selatan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor produk perikanan di Indonesia sepanjang Januari-September mencapai US$ 4,61 miliar atau sekitar Rp 71,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.596). Realisasi eskpor itu mencapai 64,65% dari target 2022.

Komoditas utama penyumbang capaian ekspor tersebut meliputi udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita, rumput laut, rajungan, dan kepiting dengan total nilai ekspor US$ 3,68 miliar atau tumbuh positif 14,48% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Juga: Cilacap Samudera Fishing Gandeng BPRS Botani Sediakan Akses Pembiayaan ke Nelayan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×